Kontrasepsi vasektomi untuk mencegah kehamilan akhir-akhir ini ramai diperbincangkan netizen di media sosial. Pasalnya, program Keluarga Berencana (KB) ini stigmanya melekat pada Ibu atau para istri, kini para Ayah atau suami ternyata bisa ikut menanggungnya.

Di media sosial X, metode kontrasepsi ini menuai pro kontra.

"Remuk hati gue liat perdebatan vasektomi, banyak banget cowo-cowo yang berisik, kalo masculinity lo terlalu rapuh untuk vasektomi, yaudah, diem, jangan nyinyirin cowo lain yang mau vasektomi, jangan koar-koar nyuruh perempuan kb bahkan angkat rahim, gila apa," kata salah satu netizen

"Penasan alasannya apa buat vasektomi? Ini jadi keputusan besar buat cowo dan harus dipikirkan matang-matang, apalagi kalau permanen. Karena yang namanya kita nikah itu pasti pengen punya keturunan," kata netizen lainnya.

Sebenarnya apa sih vasektomi?

Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha beberapa waktu lalu menyebut prosedur vasektomi adalah metode pengendalian kelahiran yang dirancang untuk pria memutus suplai sperma. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemotongan dan penutupan saluran yang membawa sperma.

Menurut dr Boyke, prosedur vasektomi terbilang mudah bahkan bisa dilakukan dengan dokter umum sekalipun.

"Cuma dicari saluran sperma supaya sperma dari testis yang mengalir itu dia tersumbat, akhirnya spermanya kosong jadi tidak terjadi kehamilan, kan gampang banget," beber dr Boyke kepada detikcom Selasa (20/8/2024).

Vasektomi disebut sebagai metode KB pria permanen lantaran kemungkinan besar sudah tidak berpotensi memicu kehamilan di masa mendatang.

"Kalau nanti bisa disambung lagi gak ikatannya kalau ingin hamil? Bisa sih cuman kebehasilannya setelah dipotong itu cuma sekitar 15-25 persen saja," tutur dia.

"Itu hasil penelitiannya."

Di sisi lain, dr Boyke menyarankan agar vasektomi dilakukan setelah melalui pertimbangan yang matang. Meski begitu, prosedur ini sebenarnya merupakan cara yang paling sederhana dan efektif bagi pria yang tidak ingin memiliki anak lagi. Ia juga menyebut bahwa vasektomi sudah menjadi pilihan yang umum di banyak negara Barat.

"Kalau di negara barat karena istrinya sudah melahirkan, menyusui, operasi caesar, jadi suaminya inisiatif melakukan vasektomi, ini dioperasi kecil," kata dia.