TRIBUNKALTENG.COM - AS Roma berhasil mencuri poin di kandang Tottenham Hotspurs dalam lanjutan Liga Europa pada Jumat (29/11/2024).
Tuan rumah bermain imbang 2-2 dengan sang juara Serie A di akhir pertandingan dan harus menelan kekecewaan di menit-menit akhir.
Spurs terlihat akan meraih kemenangan 2-1 setelah gol-gol yang dicetak oleh pasangan penyerang Son Heung-min dan Brennan Johnson. Namun, tim tamu menyamakan kedudukan di waktu tambahan melalui sang pemain bertahan, Mats Hummels.
Mantan penjaga gawang Tottenham Hotspur, Paul Robinsonyang bertugas sebagai pundit untuk BBC Live 5 mengatakan bahwa Yves Bissou dianggap 'malas' dalam bertahan di laga kali ini.
“Itu adalah (Yves) Bissouma yang berdiri di depan kipernya. Dia memainkan semua orang dalam posisi onside. Jika Bissouma keluar dari kotak enam yard, Hummels berada dua atau tiga yard offside tetapi dia tidak melakukannya, dia malas dan dia tetap berada di dalam kotak enam yard. Berapa kali sebagai penjaga gawang Anda melihat hal tersebut? Dia (Fraser Forster) melakukan penyelamatan yang sangat fantastis," ucapnya.
“Itu hanya dasar-dasarnya saja, itu adalah mempertahankan set play. Tendangan sudut itu tidak dapat dihindari karena itu adalah penyelamatan yang fantastis dari Fraser Forster. Reaksi yang dia miliki dan kekuatan yang dia miliki di tangannya untuk menepis bola ke atas mistar, tetapi kemudian kurangnya marking, kurangnya kesadaran dari Tottenham dari sepak pojok yang terjadi setelahnya, semua orang masih mengagumi penyelamatan Fraser Forster. Tidak ada yang menyambut umpan silang bebas yang datang, Hummels (tidak) dijaga.” keluhnya.
Jalannya Pertandingan
Laga belum bergulir lima menit sebelum Tottenham mendapat penalti setelah Pape Sarr dijatuhkan di kotak terlarang.
Son Heung-min maju dan mengelabui kiper Roma Mile Svilar dari titik putih.
AS Roma kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-20. Paulo Dybala memberi umpan matang dari tendangan bebas di area tengah dan bola disontek oleh kepala Evan N'Dicka ke belakang gawang Fraser Forster.
Ini adalah gol pertama Ndicka di turnamen sejak Oktober 2019. ASRoma lalu tampak mencetak gol kedua setelah Stefan El Shaarawwy melepas tembakan voli ke pojok gawang Spurs.
Akan tetapi, VAR mengintervensi dan mengatakan bahwa penyerang asal Mesir itu telah berada di posisi offside terlebih dulu.
Tim tamu justru tertinggal pada setengah babak. Brennan Johnson menembak keras dan datar dari area sentral kotak terlarang setelah menerima bola dari Dejan Kulusevski.
Spurs menciptakan beberapa kesempatan lagi untuk mengakhiri babak pertama dengan 13 tembakan ke gawang, delapan di antaranya tepat sasaran.
Kiper Svilar berhasil menjaga gawang Roma dari kebobolan lebih banyak pada 45 menit awal.
AS Roma kemudian memasukkan bola di belakang gawang, 10 menit setelah babak kedua dimulai.
Namun, gol yang dicetak Manu Kone tersebut dianulir wasit karena offside. Tim tamu lagi-lagi nyaris mencetak gol setelah bek kiri Angelino melepas tembakan deras yang mengenai mistar pada satu jam pertandingan.
Pasukan Claudio Ranieri benar-benar menyelamatkan satu angka pada injury time babak kedua.
Angelino melepas umpan silang akurat ke tiang jauh yang diselesaikan dari jarak dekat oleh bek veteran Mats Hummels.
Pertandingan berakhir dengan sangat terbuka di mana Spurs melepas hingga 24 tembakan berbanding 18 dari Roma.
LINE UP SPURS vs AS ROMA
TOTTENHAM (4-3-3): Fraser Forster; Archie Gray, Ben Davies, Radu Dragusin, Pedro Porro; Rodrigo Bentancur (Bergvall 78'), Pape Sarr (Bissouma 69'), Dejan Kulusevski; Son Heung-Min (Werner 78'), Dominic Solanke, Brennan Johnson (Maddison 68').
AS ROMA (3-4-2-1): Mile Svilar; Evan Ndicka, Mats Hummels, Gianluca Mancini; Angelino, Manu Kone, Leandro Paredes, Zeki Celik (Zalewski 65'); Stephan El Shaarawy (Saelemaekers 60'), Paulo Dybala (Soule 46'); Artem Dovbyk.
(tribun kalteng)
