-
Meskipun belajar sering dianggap tidak menyenangkan dan membosankan, kegiatan ini dilakukan oleh siapapun, baik itu siswa, orang tua bahkan anak kecil. Terdapat berbagai gaya belajar, seperti gaya belajar auditori, kinestetik, dan visual. Perbedaan gaya belajar mengikuti kepribadian, kebiasaan, dan pengalaman dari setiap orang.
Banyak faktor yang mempengaruhi gaya belajar peserta setiap orang, salah satunya adalah kegiatan belajar. Jika seorang anak atau murid menerima pelajaran sesuai dengan gaya belajarnya, maka pelajaran akan lebih mudah dimengerti.
Kalau detikers ada yang menyadari bahwa gaya belajarnya lebih mengandalkan pendengaran, mungkin memiliki gaya belajar auditori.
Jadi, apa itu gaya belajar auditori?
Gaya belajar auditori adalah gabungan dari karakter kognitif, afektif, dan faktor fisiologis yang berfungsi sebagai indikator yang stabil bagaimana pelajar merasakan, berinteraksi, dan merespons.
Menurut HD Brown, gaya belajar auditori adalah merupakan cara seseorang menanggapi dan memproses informasi dalam pembelajaran.
Menurut Celce-Murcia yang juga Guru Besar Linguistik Terapan dari University of California, Amerika Serikat, gaya belajar auditori adalah cara seorang siswa merasakan, berinteraksi, dan merespon lingkungan belajar.
Maelani, dkk (2023) merumuskan gaya belajar auditori adalah cara seseorang menanggapi informasi atau pelajaran, mengatur, dan mengelola informasi untuk memecahkan masalah dan menerapkannya dalam kehidupan.
Supaya kita mengetahui gaya belajar yang kita miliki termasuk dalam auditori dan dapat mengenali ciri-cirinya, dalam jurnal Analisis Ciri-Ciri Gaya Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan, menjabarkan ciri-cirinya sebagai berikut:
Sedangkan, dari sumber yang lain ciri-ciri gaya belajar auditori sebagai berikut:
Berdasarkan beberapa sumber yaitu ebook Pentingnya Memahami Gaya Belajar dan jurnal Pentingnya Mengenali Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar dalam Kegiatan Pembelajaran
Dengan memahami gaya belajar, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran sehingga dapat meningkatkan siswa terhadap materi yang diajarkan.
Apabila mengetahui gaya belajar, guru dapat memilih media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa, akan tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif.
Dengan mengetahui gaya belajar siswa, guru dapat mengelola kelas lebih baik, memperhatikan kebutuhan siswa, dan mengurangi kesulitan siswa.
Selain itu, mengetahui gaya belajar siswa akan lebih termotivasi untuk turut aktif dalam pembelajaran di kelas.