TRIBUNJATIN.COM - Inilah sosok kakek 90 tahun yang punya 2 istri.
Selain itu, kakek di China tersebut juga memiliki banyak anak.
Dikutip dari EVA, Selasa (8/10/2024) via TribunTrends, kakek itu bernama Luu Thi Con.
Ia merupakan "master piano" terkenal di Tiongkok.
Baru-baru ini, sosoknya menarik perhatian publik ketika menikah dengan Ton Dinh, istrinya yang 37 tahun lebih muda darinya.
Sebelumnya, Tuan Luu mempunyai dua istri dan mempunyai banyak anak laki-laki.
Pasangan ini menikah ketika Guru Liu berusia 78 tahun, dan Nona Ton Dinh berusia 41 tahun.
6 tahun setelah pindah ke rumah yang sama, mereka memiliki seorang anak laki-laki dan perempuan.
Tahun lalu, Ton Dinh melahirkan putra bungsunya, saat Tuan Liu berusia 84 tahun.
Artinya, Liu Thi Kun menjadi salah satu artis Tiongkok yang memiliki anak di usia lanjut.
Sun Ying dilahirkan dalam keluarga musik kaya di Nanjing.
Sejak usia dini, ia menunjukkan bakat musik bawaannya.
Wanita tersebut telah bermain piano sejak ia berusia 4 tahun dan dilatih dengan baik oleh keluarganya.
Pada tahun 2002, wanita muda ini pergi ke konservatori Luu di Port Fragrant untuk mengasah keterampilannya.
Ton Dinh mengatakan bahwa awalnya dia merasa kagum terhadap bakat luar biasa Tuan Luu, kemudian lambat laun berubah menjadi cinta.
Wanita ini mengatakan perbedaan usia di antara mereka tidak menjadi masalah.
Dia mengagumi suaminya karena bakat dan kepribadian batinnya.
Sementara itu, Tuan Luu Thi Con juga bangga dengan istrinya yang dianggapnya paling sempurna.
Setelah dua kali pernikahannya gagal, lelaki tua ini menemukan "separuh jiwanya yang sebenarnya".
Keduanya saling mencintai, menghormati dan memahami satu sama lain.
Setelah menikah, keduanya fokus pada keuangan dan kesehatan untuk memiliki anak.
Pak Luu diketahui dalam keadaan sehat, selalu waspada dan waspada meski dalam usia 90 tahun.
Hal ini membantunya terus menjadi seorang ayah di usianya yang sudah lanjut.
Pada tahun 2020, dengan dukungan aktif dari tim medis di AS, Ton Dinh berhasil melahirkan seorang bayi perempuan.
Segera setelah itu, Luu mengalihkan saham perusahaan kepada putrinya dan mendirikan dana pendidikan atas namanya untuk diinvestasikan di sekolah musik dan pusat seni.
Saat putri mereka menginjak usia 1 tahun, pihak keluarga mengadakan resepsi resmi dan mengundang banyak kerabat serta teman untuk hadir.
Pada tahun 2022 ini, pasangan ini juga akan membawa putrinya untuk mengikuti ajang internasional.
Pada tahun 2023, Ton Dinh terus melahirkan seorang putra yang cantik.
Wanita itu berkata, berkat kasih sayang dan memanjakan suaminya serta Luu yang sepenuh hati merawat anak-anak bersama istrinya, dia berencana melahirkan anak ketiga suaminya untuk memiliki keluarga besar dan bahagia.
Ton Dinh berbagi di media,"Biasanya, suami saya suka duduk dan melihat anak-anaknya memanjat dan bermain di mana saja di rumah.
Dia hanya duduk dan menonton seperti itu selama 2 atau 3 jam tanpa merasa bosan.
Hidup suami saya dipenuhi dengan kebahagiaan.
Itulah saat-saat yang paling membuatku puas dalam hidup ini."
Luu Thi Con mengatakan dia merasa lebih muda saat mengasuh anak-anaknya.
Ton Dinh juga mengungkapkan bahwa dirinya selalu berniat memiliki anak di usia 20-an, sebelum bertemu dengan Luu Thi Con.
Saat itu, saat tampil di Amerika, wanita tersebut mulai meneliti bidang pembekuan telur dan mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk itu.
Sebelum bertemu Pak Luu, Ton Dinh juga punya pacar, namun dia ingin memiliki anak dari pria berbakat dan berkepribadian baik.
Karena itulah saat bertemu dengan suaminya yang lebih tua dan berbakat, Ton Dinh tak segan-segan melahirkan banyak anak.
Meski mendapat banyak opini beragam, pasangan tersebut kini menjalani hidup bahagia di vila seluas 7.000 meter persegi yang berisi banyak benda berharga sehingga membuat banyak orang mengaguminya.
Di Indonesia, sebuah video pernikahan sederhana gadis berusia 26 tahun dan pria berusia 59 tahun di Wonogiri, Jawa Tengah juga viral di media sosial.
Pernikahan beda usia tersebut sempat jadi sorotan karena usia pengantin pria lebih tua dari usia ayah mertuanya sendiri.
Diketahui usia pengantin pria 59 tahun, sedangkan usia ayah mertua atau ayah pengantin wanitanya masih 55 tahun.
Diketahui, sosok pengantin pria berusia 59 tahun tersebut bernama Agus Santoso (59).
Adapun gadis atau pengantin wanitanya bernama Rahayu Purwati (26) warga Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.
Tak ayal pernikahan Rahayu Purwati dan Agus Santoso tersebut viral di media sosial TikTok.
Bukan pesta mewah, pernikahan digelar secara sederhana di salah satu masjid yang berada di Desa Pandeyan pada Jumat (20/9/2024).
Yang menarik perhatian warga pada pernikahan pasangan tersebut adalah perbedaan usia yang cukup jauh antara mempelai pria dan perempuan, yakni 33 tahun.
Bahkan sang mempelai laki-laki usianya lebih tua dibandingkan dengan orang tua pengantin perempuan.
Dengan kata lain, menantu lebih tua dari mertuanya.
Ayah dari pengantin perempuan, Sumiran (55) membenarkan bahwa usia menantunya lebih tua darinya, jaraknya sekitar empat tahun.
"Saya sekarang usia 55. Pengantin perempuan itu anak ketiga sekaligus anak ragil saya. Usianya 26 tahun, pengantin laki-laki usia 59," jelasnya, Jumat (27/9/2024).
Kini terungkap awal mula kisah cinta gadis di Wonogiri yang viral dinikahi pria berusia 59 tahun hingga beda usia 33 tahun.
Ternyata pria berusia 59 tahun yang menikahi anak gadisnya tersebut sudah dikenal lama oleh ayah mertua meski punya usia yang tak jauh dengan menantu.
Ayah di Wonogiri rela putrinya dinikahi pria lebih tua 33 tahun (via Tribun Solo)
Tak ayal, sang ayah mertua rela putrinya dinikahi pria berusia 59 tahun tersebut.
Hal itu berawal dari kisah cinta keduanya yang ternyata bertempat tinggal di satu desa.
Menurutnya, anak dan menantunya tersebut sudah kenal cukup lama.
Bahkan menantunya merupakan temannya sejak masih muda.
"Saya kenal Agus (menantu) karena itu teman, anak saya (Rahayu) belum lahir, saya sudah kenal Agus dulu itu."
"Karena satu desa juga, umurnya lebih tua Agus," kata Sumiran.
Dengan begitu, ia mengaku sudah mengenal Agus yang saat ini menantunya, sejak puluhan tahun lalu dan sudah mengetahui seluk-beluknya.
Termasuk ia juga mengetahui jika Agus sebelumnya sudah menikah dua kali lalu cerai.
Sehingga pernikahan dengan anaknya menjadi yang ketiga.
Ia mengaku tak mempermasalahkan hal itu.
"Perbedaan usia tidak masalah, bagi saya anak saya senang, anak saya cocok, saya ikut senang. Istri dan keluarga besar merestui juga."
"Saya bangga, bagaimanapun itu pilihan anak saya dan saya tidak menghalang-halangi," ujarnya.
Menurutnya, anak dan menantunya tersebut sama-sama merantau di Jakarta.
Sehingga ia mengaku tak tahu secara pasti bagaimana keduanya bisa berkenalan.
"Sama-sama kerja di sana, kalau saya tanya, kenalnya di Facebook. Kebetulan di sini juga tetangga, satu desa beda dusun," ujarnya.
Sumiran menceritakan, suatu waktu anak perempuannya tersebut pulang dari Jakarta dan bercerita bahwa memiliki kenalan.
Dia mengaku menyerahkan semua keputusan ke anaknya.
Saat meminta restu untuk menikah, sebagai orang tua ia mengaku tidak menghalang-halangi.
Perbedaan usia menurutnya tak jadi masalah.
"Kalau anak sama-sama senang, apa iya orang tua mau melarang, kan tidak bisa."
"Orang tua hanya memberikan restu, asal mau bertanggung jawab," kata Sumiran.
Saat ini, anak dan menantunya sudah kembali ke Jakarta untuk merantau.
Di sana, menantunya memiliki usaha penggilingan daging di Jakarta Utara.