GridHEALTH.id – Telur adalah salah satu sumber protein yang populer dan mudah diolah.
Namun, banyak orang yang khawatir mengonsumsi telur, terutama bagian kuningnya, karena kandungan kolesterolnya.
Ya, banyak yang bertanya apakah makan telur rebus aman atau tidak untuk pengidap kolesterol tinggi.
Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami peran kolesterol dalam tubuh dan bagaimana konsumsi telur rebus memengaruhinya. Yuk, disimak!
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dalam makanan tidak secara langsung menaikkan kadar kolesterol darah seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Tubuh kita sebenarnya memproduksi kolesterol sendiri, dan ketika kita mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, produksi kolesterol dalam tubuh akan menurun.
Oleh karena itu, efek makanan tinggi kolesterol seperti telur tidak selalu signifikan terhadap kadar kolesterol darah pada semua orang.
Faktanya, bagi banyak orang, konsumsi telur tidak menyebabkan peningkatan kolesterol jahat (LDL) yang berbahaya, tetapi justru meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang bermanfaat untuk tubuh.
Namun, ada kelompok orang yang sensitif terhadap kolesterol dari makanan. Pada mereka, konsumsi telur bisa menyebabkan peningkatan kolesterol LDL.
Oleh karena itu, bagi pengidap kolesterol tinggi, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting sebelum memutuskan untuk memasukkan telur dalam pola makan sehari-hari.
- Batasi konsumsi telur: Konsumsi 3-4 butir telur per minggu biasanya masih dianggap aman, tetapi ini bisa berbeda untuk setiap orang tergantung kondisi kesehatan.
- Fokus pada putih telur: Jika ingin menambah asupan protein tanpa khawatir kolesterol, konsumsi putih telur lebih banyak karena rendah kolesterol.
- Perhatikan asupan lemak lainnya: Hindari memasak telur dengan mentega atau minyak yang tinggi lemak jenuh. Pilih metode seperti merebus atau mengukus untuk mengurangi asupan lemak tambahan.
Bagi pengidap kolesterol tinggi, telur rebus aman dikonsumsi dalam jumlah moderat, terutama bila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan seimbang. Meski telur mengandung kolesterol, efeknya terhadap kadar kolesterol darah tidak selalu signifikan.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau kondisi khusus, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan porsi yang aman sesuai kondisi tubuh Anda.