TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) merupakan objek vital yang sewaktu-waktu bisa terjadi kerusuhan atau kebakaran, khususnya pada area dapur.
Untuk memitigasi resiko bencana tersebut, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai Kanwil Kemenkumham Sumut berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran pada area dapur, Rabu (25/09/2024).
Sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran dari BPBD Kota Binjai ini dipimpin oleh Rudi Iskandar, ST dan jajarannya didampingi oleh Kasi Adm. Kamtib Serikat Sembiring, Kasubsi Bimkemaswat Freddy R. Siregar, Kasubsi Keamanan Samuel Silalahi, Kasubsi Pelaporan Abdurrahman Sirait.
Kegiatan yang dilakukan di lapangan Lapas Binjai ini diikuti oleh petugas dan Warga Binaan Lapas Binjai. Pada kegiatan ini dijelaskan berbagai alat pemadam kebakaran, cara penggunaan, dan teknik melakukan pemadaman api ketika terjadi kebakaran.
“Misalnya Tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Foam digunakan untuk jenis kebakaran yang bersumber dari minyak ataupun bahan kimia seperti kebakaran pada SPBU. Sedangkan Tabung Apar Powder digunakan untuk kebakaran biasa,” kata Rudi.
Usai pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik dan simulasi pemadaman api di area terbuka. Para petugas dan WBP mencoba dan mempraktikkan penggunaan alat pemadam didampingi instruktur.
Sosialisasi dan simulasi ini tidak hanya menguji kesiapsiagaan internal Lapas Binjai, tetapi juga memperkuat sinergitas dengan pihak eksternal.
(*)