Setiap zat memiliki titik didih yang berbeda-beda. Titik didih inilah yang memengaruhi bentuk suatu zat. Misalnya, seperti titik didih air yaitu pada suhu 100°C.
Perbedaan tersebut disebabkan karena tekanan lingkungan sekitar yang juga berbeda-beda. Semakin tinggi tekanan lingkungan semakin tinggi pula titik didihnya. Titik didih juga dikenal sebagai titik uap.

Titik Didih Air dalam Kimia

Ilustrasi titik didih air. Sumber: Pixabay/MikeGoad
Ilustrasi titik didih air. Sumber: Pixabay/MikeGoad
Dalam Kimia titik didih dapat diartikan sebagai tekanan uap dalam sebuah zat cair yang sama dengan tekanan eksternal (tekanan di lingkungan sekitar) dari zat cair itu sendiri.
Dikutip dalam buku Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam, Iman Rahayu (2009:8), titik didih zat cair diukur pada tekanan 1 atmosfer (760 cmHg). Contohnya titik didih air, yaitu 100°C. Artinya, pada tekanan udara 1 atm air mendidih pada suhu 100°C.
Angka dari titik didih tersebut akan berbeda lagi jika seseorang sedang berada di tekanan udara yang lebih tinggi atau lebih rendah. Misalnya, ketika berada di dataran tinggi seperti gunung, seseorang yang memasak air akan mencapai titik didih kurang dari 100°C.
Hal ini disebabkan karena tekanan udara di gunung lebih rendah dari tekanan udara normal. Sebaliknya, jika seseorang berada di pantai (tekanan udara yang lebih rendah) maka memasak air akan mencapai titik didih lebih dari 100°C.

Tanda-Tanda Air Mencapai Titik Didih

Ilustrasi titik didih air. Sumber: Pixabay/music4life
Ilustrasi titik didih air. Sumber: Pixabay/music4life
Titik didih adalah suhu ketika suatu zat mendidih. Mendidih bisa diartikan sebagai proses perubahan zat cair menjadi gas saat dipanaskan hingga mencapai titik didihnya.
Biasanya ditandai dengan melepaskan uap air ke udara. Untuk memudahkan mengetahui air telah mencapai titik didih, kenali beberapa tanda di antaranya, yaitu:
  • Mulai terlihat terbentuknya gelembung di berbagai tempat.
  • Gelembung tumbuh atau meletus pada permukaan air yang dipanaskan.
  • Keluarnya uap air dalam jumlah sedikit.
Gelembung atau uap air yang terbentuk saat air mendidih merupakan hasil dari proses pelepasan molekul H2O yang diakibatkan oleh panas. Panas menyebabkan adanya perubahan fase dari cair menjadi gas (menguap).
Itu tadi penjelasan mengenai titik didih air dan tanda-tandaya yang bisa pembaca ketahui. Peristiwa ini sering pembaca temui ketika membuat teh atau kopi, memasak mi, dan memanaskan sayuran. (MRZ)
Baca Lebih Lanjut
Materi IPA Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP BAB II, Mengenai Perubahan Wujud Zat
Joko Widiyarso
Jawaban Arti Tanda Panah dalam Jaring-jaring Makanan dan Bagaimana Transfer Energi pada Ekosistem
Nolpitos Hendri
Apa Itu Selingkuh Secara Emosional? Kenali Tandanya pada Pasangan
Diah Puspita Ningrum
Benarkah Kulit Nanas Tak Mempan Dibakar? Ini Alasan Ilmiahnya
Detik
Sirkulasi Samudra Atlantik Dekati Titik Kritis, Ilmuwan: Berita Buruk bagi Iklim
Detik
Cara Mengatasi Sariawan Bayi Tanpa Obat, Manfaatkan Air Garam dan ASI
Aullia Rachma Puteri
Tanda-tanda Ibu Hamil Kekurangan Vitamin D dan Cara Mengatasinya
KumparanMOM
Puput Novel Idap Kanker Payudara Sebelum Meninggal, Kenali Tanda-tandanya
Detik
7 Tanda Usus Kotor yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Bau Mulut
Sindonews
ESDM: Proyek co-generation PLTP 230 megawatt pacu transisi energi RI
Antaranews