GridHealth.id -Kolesterol tinggi sering kali diasosiasikan dengan orang yang memiliki tubuh gemuk atau kelebihan berat badan.
Namun, kenyataannya, seseorang dengan tubuh kurus juga bisa mengalami kolesterol tinggi.
Banyak orang tidak menyadari bahwa kondisi ini bisa dialami siapa saja, termasuk mereka yang terlihat langsing.
Hal ini bisa berbahaya karena kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga terjadi masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung atau stroke.
Berikut adalah beberapa ciri yang perlu diwaspadai pada orang bertubuh kurus yang mungkin mengidap kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah dan suplai oksigen ke seluruh tubuh, yang menyebabkan tubuh cepat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
Ini bisa menjadi tanda bahwa plak kolesterol mulai menumpuk di dinding arteri, menyempitkan aliran darah menuju jantung.
Jika tidak ditangani, ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Gejala ini sering terjadi saat sedang berjalan atau beraktivitas fisik dan bisa menjadi pertanda kolesterol tinggi pada tubuh kurus.
Meskipun bukan gejala umum, kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah sangat tinggi, termasuk pada orang yang memiliki tubuh kurus.
Hal ini dapat mengakibatkan seseorang sulit berkonsentrasi atau sering merasa pusing, meskipun mereka tidak memiliki berat badan berlebih.
Ini terjadi karena pembuluh darah menyempit akibat penumpukan plak kolesterol, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Faktor Genetik: Keturunan dari keluarga yang memiliki riwayat kolesterol tinggi dapat membuat seseorang lebih rentan mengidap kondisi ini, meskipun tubuhnya kurus.
Pola Makan yang Tidak Sehat: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan kadar kolesterol, meskipun tubuh tidak mengalami kenaikan berat badan.
Kurangnya Aktivitas Fisik: Orang yang jarang berolahraga lebih berisiko mengalami penumpukan kolesterol, termasuk mereka yang memiliki tubuh kurus.
Merokok: Kebiasaan merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan risiko penumpukan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Orang bertubuh kurus pun bisa mengalaminya dan bahkan berisiko tinggi jika tidak waspada.
Dengan mengenali gejala yang mungkin muncul dan menjalani gaya hidup sehat, risiko penyakit jantung dan komplikasi lainnya akibat kolesterol tinggi dapat diminimalkan.