Banyak masyarakat yang masih belum mengetahui dedak berasal dari mana, dedak sering kali dianggap sebagai bahan makanan yang terabaikan, padahal memiliki peran penting dalam industri pangan.
Khususnya dalam pembuatan makanan ternak dan bahkan produk manusia.Namun, banyak orang yang mungkin masih belum mengetahui asal-usul dan proses pembuatan dedak yang sebenarnya.

Dedak Berasal dari Mana?

Ilustrasi Dedak Berasal dari Mana, Foto: Pexels/ Dibakar Roy
Dedak berasal dari mana? Jawabannya berasal dari proses penggilingan biji-bijian, khususnya padi. Setelah padi dikupas untuk menghilangkan kulit luar yang keras, lapisan luar yang lebih tipis yang disebut dedak terpisah dari beras putih yang lebih halus.
Mengutip jurnal Proses Stabilisasi Dedak Padi (Oryza Sativa L) Menggunakan Radiasi Rar Infra Red (FIR) Sebagai Bahan Baku Minyak Pangan oleh M.&Hadipernata, dkk (2012:103) dedak merupakan hasil samping dari proses penggilingan padi yang dapat dimanfaatkan lebih optimal menjadi minyak dedak yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Dedak ini adalah produk sampingan dari pengolahan padi, dan sering digunakan dalam pembuatan makanan ternak, makanan manusia, atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai produk pangan.
Selain itu, dedak juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

Proses Pembuatan Dedak

Ilustrasi Dedak Berasal dari Mana, Foto: Pexels/ Samartha Singhai
Proses pembuatan dedak melibatkan beberapa tahap penting yang mengikuti pengolahan biji padi. Berikut ini adalah langkah-langkah utama dalam proses pembuatan dedak.

Pembersihan Padi

Proses dimulai dengan membersihkan biji padi dari segala kotoran, debu, dan benda asing lainnya. Setelah proses pembersihan selesai, padi siap untuk tahap penggilingan.

Pengupasan Sekam

Setelah padi bersih, langkah berikutnya adalah mengupas sekam luar yang keras.Pengupasan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin pengupas sekam (huller), dan sekam yang terpisah merupakan bagian luar biji padi yang tidak dapat dikonsumsi.

Penggilingan

Dengan sekam yang sudah dihilangkan, biji padi digiling menggunakan mesin penggiling beras.Pada proses ini, padi akan dipecah menjadi beras putih yang lebih halus serta dedak. Dedak yang terpisah dari beras selama proses ini kemudian dikumpulkan sebagai produk sampingan.

Pemrosesan Dedak

Dedak yang telah terkumpul selanjutnya diproses lebih lanjut. Proses ini bisa mencakup penyaringan untuk memisahkan dedak dari partikel yang lebih kecil dan pengeringan untuk mengurangi kadar air serta mencegah kerusakan.

Pengemasan dan Distribusi

Dedak yang sudah diproses dikemas dalam kantong atau wadah sesuai kebutuhan, kemudian didistribusikan untuk digunakan sebagai pakan ternak, bahan tambahan makanan, atau dalam produk lainnya.
Dedak, yang merupakan hasil sampingan dari penggilingan padi, bukan hanya berfungsi sebagai bahan tambahan yang berguna, tetapi juga menyimpan nilai gizi yang bermanfaat.
Dengan memahami dedak berasal dari mana dan bagaimana proses pembuatannya, kita bisa lebih menghargai peran pentingnya dalam industri pangan dan peternakan.
Baca Lebih Lanjut
BERITA POPULER: 10 Kementerian yang Sepi Peminat di CPNS 2024 hingga Daerah Potensi Gempa Megathrust di Indonesia
Diah Puspita Ningrum
Kebakaran Rumah Terjadi di Desa Asem Cirebon, Api Diduga Berasal Dari Obat Nyamuk Bakar
Mutiara Suci Erlanti
Megathrust: Apa yang Harus Kita Ketahui dan Lakukan Sekarang
Avianto Amri
4 Perbedaan Sepeda Gravel dan Road Bike, Ketahui sebelum Membeli
Seputar Hobi
IWIP Pamerkan Transformasi Bijih Nikel Jadi Baterai Listrik di Hub Space
Detik
Harga Tiket Pesawat ke Indonesia Timur Mahal, Kemenparekraf: Berangkat dari Mana?
Detik
Melihat Pembuatan Dendeng Ikan Manis, UMKM Penggerak Perekonomian Warga Lokal di Pesisir Indramayu
Mutiara Suci Erlanti
Menikmati Potongan Alam Liar Lewat Seni Bonsai di Laboratorium Sakabonsai Pujon Kidul
Timesindonesia
6 Orang Korban Kebakaran di Grogol Petamburan Dirawat di RS Sumber Waras dan Tarakan
Sindonews
Kebakaran di Konter HP itCenter Manado Sulawesi Utara, Api Diduga Berasal dari Lampu Lemari Kaca
Isvara Savitri