GridHEALTH.id – Gula darah rendah, yang juga dikenal sebagai hipoglikemia, adalah kondisi medis di mana kadar glukosa dalam darah turun di bawah tingkat normal.

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu dan berpotensi berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

Memahami bahaya gula darah rendah dan cara meningkatkan gula darah melalui makanan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Bahaya gula darah rendah

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah macam-macam bahaya gula darah rendah.

1. Gangguan kognitif

Gula darah adalah sumber utama energi bagi otak. Ketika kadar gula darah turun terlalu rendah, otak tidak mendapatkan cukup energi untuk berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan gangguan kognitif seperti kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan daya ingat.

2. Gejala fisik

Gejala fisik hipoglikemia termasuk keringat berlebihan, gemetar, pusing, lemah, dan palpitasi jantung.

Gejala-gejala ini muncul karena tubuh bereaksi terhadap penurunan glukosa dengan melepaskan hormon stres seperti adrenalin.

3. Gangguan sistem saraf

Gula darah rendah yang parah dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, termasuk kejang dan kehilangan kesadaran. Ini adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

4. Risiko kecelakaan

Karena hipoglikemia dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan koordinasi, penderita yang mengalaminya berisiko tinggi mengalami kecelakaan, terutama saat mengemudi atau mengoperasikan mesin.

5. Komplikasi jangka panjang

Jika tidak ditangani dengan baik, hipoglikemia berulang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf dan gangguan fungsi otak yang lebih serius.

Makanan untuk meningkatkan gula darah

1. Buah-buahan

Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan pisang mengandung fruktosa, jenis gula alami yang dapat membantu meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan cepat.

Selain itu, buah-buahan ini juga kaya akan serat dan vitamin yang baik untuk kesehatan.

2. Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal, dan beras merah dicerna lebih lambat oleh tubuh, memberikan sumber energi yang stabil dan mencegah penurunan gula darah yang drastis.

Mengonsumsi karbohidrat kompleks sebagai bagian dari diet harian dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

3. Protein dan lemak sehat

Makanan yang mengandung protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan, serta lemak sehat seperti alpukat dan minyak zaitun, dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dan mencegah lonjakan serta penurunan gula darah yang tajam.

4. Susu dan produk susu

Susu, yoghurt, dan keju mengandung laktosa, jenis gula alami, serta protein yang membantu menstabilkan kadar gula darah.

Mengonsumsi produk susu sebagai camilan dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan kadar glukosa dalam darah.

5. Sayuran bertepung

Sayuran bertepung seperti kentang, ubi jalar, dan jagung mengandung karbohidrat yang dapat diubah menjadi glukosa oleh tubuh.

Mengonsumsi sayuran bertepung dalam porsi yang cukup dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

6. Minuman manis

Dalam situasi darurat, minuman manis seperti jus buah atau teh manis dapat digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Minuman ini mudah dicerna dan glukosa dalam minuman cepat diserap oleh tubuh.

Tips mengelola gula darah rendah

- Makan secara teratur

Jangan melewatkan waktu makan dan usahakan untuk makan dalam porsi kecil namun sering. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.

- Bawa camilan

Selalu bawa camilan sehat seperti buah, kacang, atau granola bar untuk mengatasi hipoglikemia saat Anda sedang bepergian atau tidak memiliki akses ke makanan utama.

- Periksa gula darah secara teratur

Jika Anda memiliki risiko hipoglikemia, penting untuk memantau kadar gula darah Anda secara teratur menggunakan glucometer dan mengikuti saran dokter Anda.

- Hindari alkohol

Konsumsi alkohol dapat memengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan risiko hipoglikemia, terutama jika diminum saat perut kosong.

Batasi atau hindari konsumsi alkohol untuk menjaga gula darah tetap stabil. Gula darah rendah adalah kondisi yang dapat menimbulkan berbagai bahaya jika tidak ditangani dengan benar.

Namun, dengan mengetahui gejala dan cara mengatasi hipoglikemia melalui pola makan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.

Baca Lebih Lanjut
8 Makanan yang Tidak Meningkatkan Gula Darah, Aman Dikonsumsi Rutin!
Ratnaningtyas Winahyu
Daftar Makanan yang Bisa Menstabilkan Gula Darah dan Insulin, Enak dan Mudah Diolah
Ratnaningtyas Winahyu
Bawang Putih Disebut Bisa Turunkan Kadar Kolesterol dan Gula Darah Tinggi, Benarkah?
Detik
Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ini 8 Camilan yang Tidak Meningkatkan Kadar Gula Darah
Ratnaningtyas Winahyu
Cara Mengatasi Gula Darah Naik Setelah Olahraga, Buru-buru Konsumsi Ini Sebelum Semakin Parah
Ratnaningtyas Winahyu
Tak Cuma Daging, Ini 6 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi
Detik
9 Minuman yang Tidak Meningkatkan Gula Darah, Pilihan Sehat untuk Menjaga Keseimbangan Glukosa
Ratnaningtyas Winahyu
Tak Disangka Sebagus Ini Manfaat Ketan Hitam untuk Diabetes, Coba Konsumsi secara Rutin
Ratnaningtyas Winahyu
Kadar Gula Darah di Bawah Normal, Apakah Termasuk Tanda Hipoglikemia, Dok?
Detik
17 Buah yang Bagus untuk Turunkan BB, Rendah Kalori-Tinggi Serat
Detik