TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktivitas kretek-kretek tangan sering dilakukan banyak orang.
Namun tahukah Anda bahwa ada dampak berbahaya dari kretek jari terutama di tangan?
Belakangan beredar kabar bahwa kretek-kretek tangan bisa menyebabkan tulang bergeser.
Guna menjawab isu tersebut, dokter sekaligus influencer ternama dr Tirta pun mengurai fakta.
Dokter bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu menyebut bahwa kretek-kretek tangan memang bisa menyebabkan dislokasi sendi.
Tapi hal itu bisa terjadi jika kretek tangannya dilakukan secara berlebihan dan tak wajar.
"Jadi sebenarnya membunyikan sendi jari itu apakah langsung menyebabkan dislokasi sendi? kalau membunyikan jarinya (berlebihan), bisa dislokasi sendi," imbuh dr Tirta dalam konten Youtube-nya, dilansir TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut diungkap dr Tirta, aktivitas kretek tangan sebenarnya tidak punya manfaat sama sekali.
Namun kegiatan kretek tangan adalah kebiasaan yang tanpa sengaja dilakukan kebanyakan orang.
"Sebenarnya membunyikan sendi itu kegiatan tidak berguna. Tapi kayak reflek. Membunyikan jari sendi itu sebenarnya tidak ada bedanya dengan straching. Bedanya straching itu enggak sampai bunyi," ujar dr Tirta.
Selain dislokasi sendi, kretek tangan juga menurut dr Tirta bisa menyebabkan keseleo atau peradangan.
Tapi lagi-lagi, efek samping tersebut bakal dirasakan jangka panjang atau beberapa tahun kemudian.
"Jika kamu melakukan pembunyian sendi secara terus menerus akan menyebabkan sprained pada ligamen, sehingga yang terjadi mengganggu gerak jari tersebut, tapi enggak sekarang, tapi bertahun-tahun kemudian," kata dr Tirta.
Terkait aktivitas kretek tangan, dr Tirta enggan melarang orang untuk melakukannya.
Sebab kretek tangan biasanya dilakukan reflek atau tanpa perencaan.
"Saya bilang, asal enggak berlebihan, enggak masalah (kretek-kretek tangan). Karena masalahnya ada orang yang reflek, tiba-tiba gini sendiri (kretek-kretek). Mencegah kebiasan itu sulit," pungkas dr Tirta.
Namun dr Tirta tetap mengingatkan bahwa kretek tangan sejatinya berbahaya untuk kesehatan.
"Memang ada efek buruknya, bisa menyebabkan radang sendi, tapi ke depannya. Kecuali membunyikan sendinya secara berlebihan," ungkap dr Tirta.