Kroasia tinggal menunggu nasib di Euro 2024 menyusul hasil imbang melawan Italia 1-1. Pemain top Kroasia Luka Modric mengungkapkan, dirinya belum ingin pensiun.

Kroasia dibebani target wajib menang saat menghadapi Italia di Red Bull Arena, Leipzig, pada Selasa (25/6) dinihari WIB. Usai skor tanpa gol di paruh pertama, Modric membuka kebuntuan untuk membawa Vatreni memimpin selepas jeda.

Keunggulan Kroasia bertahan sampai injury time. Namun, Mattia Zaccagni menciptakan gol balasan Italia hanya sesaat sebelum laga selesai untuk mematahkan hati Modric dkk.

Hasil imbang ini sudah cukup bagi Gli Azzurri untuk lolos ke fase gugur Euro 2024 sebagai runner-up Grup B bersama Spanyol. Sedangkan Kroasia finis ketiga sehingga harus menunggu kelolosan dari akumulasi peringkat tiga terbaik.

Adapun sedikit penghibur bagi Luka Modric di tengah ketidakpastian nasib Kroasia. Golnya ke gawang Italia menjadikan Modric sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Piala Eropa. Modric melakukannya di usia 38 tahun 289 hari.

Kini pertanyaan mencuat mengenai masa depan pemain Real Madrid itu. Pasalnya, turnamen besar selanjutnya adalah Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, dan usia Modric mendekati 40 tahun saat turnamen digelar.

"Aku ingin sekali terus bermain selamanya, tapi akan mungkin ada waktu di mana aku harus gantung sepatu. Aku akan terus bermain, aku tidak tahu untuk berapa lama lagi," ujar Modric dikutip Daily Mail.

Luka Modric telah membuat 178 caps dengan sumbangan 26 gol untuk Timnas Kroasia sejak debut pada 2006. Modric telah tampil di tiga Piala Dunia (2006, 2014, 2018) dan lima Euro (2008, 2012, 2016, 2020, 2024).