TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi inovasi program 'Ambyar Pak To' (Ayo Bayar Pajak Restoran), yang baru saja dilaunching di Pendopo Kabupaten, Jumat (21/6/2024).
Diketahui, program tersebut sebagai bentuk apresiasi sekaligus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kewajiban pajak daerah dari sektor restoran. Apresiasi ditujukan kepada kedua pihak yakni pelaku usaha restoran dan konsumen.
Dengan adanya program tersebut nantinya, warga yang membeli makanan di Blora memiliki kesempatan memperoleh berbagai hadiah.
Total hadiah yang disediakan sebagai bentuk apresiasi sekaligus upaya meningkatkan wawasan masyarakat terkait pajak restoran sebesar 10 persen itu, mencapai Rp 100 juta.
Untuk jenis hadiahnya bervariasi, mulai dari sepeda listrik (hadiah utama), smartphone, logam mulia dan tabungan Bima.
Pengundian hadiah perdana akan dilakukan di akhir bulan Juli 2024 ini.
Bupati Arief Rohman mengapresiasi inovasi dari Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) tersebut.
Arief berharap dengan inovasi tersebut bisa berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah khususnya dari sektor pajak restoran.
"Dari pajak, termasuk di antaranya pajak restoran itu, nantinya akan kembali untuk masyarakat untuk membangun jalan infrastruktur dan lainnya," katanya.
Menurut Arief inovasi baru dari BPPKAD itu sejalan dengan upaya memajukan wisata kuliner di Kabupaten Blora ke depan.
"Saya bertekad ke depan akan maksimalkan promosi wisata kuliner. Dengan wisata kuliner yang ditopang oleh masyarakat, para pemilik warung dan restoran, kita akan banyak mengadakan event-event," jelasnya.
Arief mengaku saat ini sudah mulai melobi untuk menggelar event yang akan digelar mulai Agustus sampai nanti akhir tahun ini.
Sehingga akan semakin banyak orang berkunjung ke Blora yang muaranya adalah banyak orang yang akan berkuliner di Kabupaten Blora.
Arief menyatakan siap untuk terjun langsung mengawal pelaksanaan program 'AmByar Pak To' tersebut.
Termasuk ikut membantu warung atau tempat makan restoran yang ada di Kabupaten Blora agar bisa semakin ramai dan pendapatannya meningkat.
"Ini salah satu inovasi dari BPPKAD, saya ucapkan terima kasih untuk memberikan stimulus dengan memberikan hadiah baik untuk pelaku usaha maupun konsumen. Potensi dari sektor makanan kita sangat luar biasa," jelasnya.
Bagi para pelaku usaha kuliner di Kabupaten Blora yang nantinya bisa taat dalam melaksanakan kebijakan pajak restoran, Arief siap untuk membantu mempromosikan usaha kuliner mereka.
“Yang taat pajak nanti saya datangi langsung, saya up langsung agar yang nonton puluhan ribu. Nanti kalau kita arahkan seperti itu Insyaallah warungnya akan menambah pelanggan. Saya akan promosikan, tamu-tamu saya akan saya arahkan kesitu," paparnya.(Iqs)