Banyak maskapai yang melarang penumpang membawa hewan kesayangannya di kabin. Kini penumpang dapat membawa kucing dan anjing berada dalam satu kabin pesawat dengan penerbangan maskapai Bark Air.


Melansir dari NPR, Senin (27/5/2024) Bark Air melakukan terbang perdananya dari New York ke Los Angeles dengan mengangkut sekitar enam ekor anjing berbagai ras dan 10 orang. Sebenarnya, pesawat ini dapat menampung hingga 14 orang, tapi maskapai tersebut hanya menjual 10 tiket dan memberikan ruang bagi anabul.


Maskapai ini merupakan anak perusahaan yang berfokus memberikan pelayanan anjing bernama Bark. CEO Bark Matt Meeker mengatakan butuh lebih dari satu dekade untuk mewujudkan inovasi ini.



Dia terinspirasi oleh anjing kesayangannya, Great Dane Hugo, yang sering bepergian bersamanya, tapi tidak pernah bisa naik pesawat. Seperti banyak anjing yang tidak bisa dipangku, Hugo harus diletakkan di area kargo daripada di kabin.


"Banyak maskapai penerbangan telah memperketat pembatasan terhadap hewan di dalam pesawat dalam beberapa tahun terakhir. Logistik dan biaya perjalanan dapat menjadi masalah yang sangat emosional bagi banyak keluarga yang tidak ingin meninggalkan anjingnya saat pindah, apalagi berlibur," kata Meeker.





Dia mengatakan pihaknya bukanlah pebisnis yang menawarkan mainan anjing atau kursi di sebuah maskapai. Dia hanya ingin memberikan pengalaman emosional yang luar biasa bagi pemilik dengan anabulnya.


Dia pun mengakui biaya yang ditawarkan cukup mahal. Untuk penerbangan New York-LA sekitar US$ 6.000 atau setara Rp 96 juta (kurs Rp 16.000). Sementara, penerbangan New York-London dibanderol US$ 8.000 atau Rp 128 juta.


Biaya yang mahal ini tentunya mendapat keluhan dari pelanggan. Menanggapi hal tersebut, Meeker menilai inovasi dalam bidang transportasi memang tergolong tinggi pada awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu, harganya menjadi lebih murah dan dia berharap hal tersebut juga terjadi di Bark Air.


"Kami mempunyai cara sendiri untuk menurunkan harga jika ada permintaan. Kami ingin harganya terjangkau dan dapat diakses oleh sebanyak mungkin anjing," imbuhnya.


Adapun fasilitas yang ditawarkan, seperti makanan dan minuman, toilet di mana saja, sabuk pengaman untuk anjing digantikan dengan tali pengikat.


Di BARK Air, minuman tersedia dalam mangkuk, tali pengikat menggantikan sabuk pengaman, sampanye dibuat dari kaldu ayam, dan kamar mandi ada di mana saja.



Baca Lebih Lanjut
Penumpang Boeing 777 London-Singapura: Pesawat Turun Drastis dari Ketinggian
Detik
Garuda Bakal Tambah 8 Pesawat Boeing, Biaya Sewa Rp8 M Sebulan
Sindonews
Insiden Singapore Airlines: Mengenal 5 Jenis Turbulensi Pesawat dan Faktor Penyebabnya
Sindonews
Karyawan Maskapai Penerbangan Ini Diguyur Bonus 8 Kali Gaji
Sindonews
Turbulensi Pesawat Singapore Airlines: Ancaman Nyata di Udara, Bagaimana Menyikapinya?
Sindonews
Kemlu: Tidak ada WNI terdampak turbulensi pesawat Singapore Airlines
Antaranews
Turbulensi Boeing 777 London-Singapura Makan Korban
Detik
Pesawat Air Jet Tergelincir Keluar Landasan di Bandara Weda Bay Maluku Utara
Sindonews
AirAsia MOVE Tawarkan Tiket Pesawat Murah, Mulai dari Rp389 Ribu
Sindonews
AS bantu penyelidikan insiden turbulensi pesawat Singapore Airlines
Antaranews