Sukses Manchester City juara Premier League musim ini membuat Pep Guardiola cuma kalah dari Sir Alex Ferguson dalam hal jumlah trofi Liga Inggris divisi teratas sepanjang sejarah.


Keberhasilan Man City menyegel titel Premier League 2023/2024 sekaligus membuahkan gelar juara keenam Pep Guardiola di ajang tersebut. Dalam delapan musim menangani City, cuma dua musim ia gagal juara liga.


Raihan enam titel Premier League juga membuat Pep Guardiola kian jauh meninggalkan manajer sukses lain yakni Jose Mourinho dan Arsene Wenger, yang masing-masing pernah 3 kali juara. Sir Alex Ferguson masih teratas dengan 13 titel.




Bahkan jika merunut pada sejarah Liga Inggris sepanjang masa, sebelum dimulainya era Premier League pada 1992/1993, jumlah trofi koleksi Pep Guardiola juga cuma kalah dari Sir Alex Ferguson.


Dengan enam titel, Pep Guardiola sudah menyamai titel manajer legendaris lain yakni George Ramsay di Aston Villa dan Bob Paisley di Liverpool -- yang tentu saja, sekali lagi, terjadi sebelum bergulirnya era Premier League.




Manajer tersukses Liga Inggris (divisi teratas, sepanjang sejarah)




  • 13 titel

    Alex Ferguson - Manchester United (1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002-03, 2006-07, 2007-08, 2008-09, 2010-11, 2012-13)


  • 6 titel

    George Ramsay - Aston Villa (1893-94, 1895-96, 1896-97, 1898-99, 1899-1900, 1909-10)
    Bob Paisley - Liverpool (1975-76, 1976-77, 1978-79, 1979-80, 1981-82, 1982-83)
    Pep Guardiola - Manchester City (2017-18, 2018-19, 2020-21, 2021-22, 2022-23, 2023-24)


  • 5 titel

    Tom Watson - Sunderland, Liverpool (1891-92, 1892-93, 1894-95, 1900-01, 1905-06)
    Matt Busby - Manchester United (1951-52, 1955-56, 1956-57, 1964-65, 1966-67)


  • 4 titel

    Frank Watt - Newcastle United (1904-05, 1906-07, 1908-09, 1926-27)
    Herbert Chapman - Huddersfield Town, Arsenal (1923-24, 1924-25, 1930-31, 1932-33)
    Kenny Dalglish - Liverpool, Blackburn Rovers (1985-86, 1987-88, 1989-90, 1994-95)


  • 3 titel

    Stan Cullis - Wolverhampton Wanderers (1953-54, 1957-58, 1958-59)
    Bill Shankly - Liverpool (1963-64, 1965-66, 1972-73)
    Arsène Wenger - Arsenal (1997-98, 2001-02, 2003-04)
    José Mourinho - Chelsea (2004-05, 2005-06, 2014-15)


  • 2 titel

    Arthur Dickinson - The Wednesday (1902-03, 1903-04)
    Ernest Mangnall - Manchester United (1907-08, 1910-11)
    Robert Middleton - Blackburn Rovers (1911-12, 1913-14)
    Thomas H. McIntosh - Everton (1927-28, 1931-32)
    Robert Brown - Sheffield Wednesday (1928-29, 1929-30)
    George Allison - Arsenal (1934-35, 1937-38)
    Tom Whittaker - Arsenal (1947-48, 1952-53)
    Bob Jackson - Portsmouth (1948-49, 1949-50)
    Harry Catterick - Everton (1962-63, 1969-70)
    Don Revie - Leeds United (1968-69, 1973-74)
    Brian Clough - Derby County, Nottingham Forest (1971-72, 1977-78)
    Howard Kendall - Everton (1984-85, 1986-87)
    George Graham - Arsenal (1988-89, 1990-91)


Baca Lebih Lanjut
Tambah Kekuatan, Bali United Resmi Datangkan Gelandang Serang dari Luksemburg Mirza Mustafic
Bolasport
Persija Ungkap Alasan Batal Datangkan Rafael Struick dan Pilih ke Dewa United
Bolasport
7 Lagu Indonesia Tentang Ayah, Cocok Didengarkan Saat Kangen Orang Tua
Cewekbanget
Sedang di Fase Marriage Burnout? Simak 3 Langkah Hadapi Masalah dalam Pernikahan Agar Tak Jadi Konflik Berkepanjangan
Grid
Gerald Vanenburg Dilema, Wariskan Total Football untuk Timnas U-23 Indonesia atau Ikut Shin Tae-yong?
Bolasport
Kronologi Penjual Mainan Ngaku Rugi Usai Dagangannya Diborong Verrell Bramasta, Ternyata Begini Awalnya
Grid
Terungkap Alasan 29 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Kini Pilih Belajar di Sekolah Reguler
Grid
Fuji Akui Kebingungan Saat Gala Sky Mulai Iri Hati Lihat Anak Lain Masih Punya Orangtua
Grid
Gerald Vanenburg Beri Peringatan Keras untuk Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Brunei
Bolasport
Timnas U-23 Indonesia Tak Bergelimang Bintang, Gerald Vanenburg Beri Jawaban Berkelas
Bolasport