-

Pernahkah detikers penasaran mengapa bunga matahari selalu menghadap ke timur atau tepatnya ke arah sinar ? Bunga ini juga nampak selalu menghadap ke arah cahaya matahari pada pagi hari.

Beberapa penelitian telah mengulas alasan mengapa bunga matahari melakukan hal demikian. Sebuah studi juga mengungkap jika bunga matahari menghadap ke arah barat, maka ada perbedaan hasil perkembang biakannya.

Cahaya Matahari Mempermudah Perkembang Biakkan

Ahli biologi tanaman dari University of California Davis, Stacey Harmer mengatakan bunga matahari senang menghadap ke timur saat Matahari terbit lantaran alasan perkembangbiakan. Hal ini baik untuk menghasilkan banyak keturunan.

Dengan bunga yang menghadap ke sinar matahari, maka akan menarik lebih banyak lebah pada pagi hari. Produksi serbuk sari melimpah akan membuat tingkat reproduksi akan lebih tinggi.

"Lebih baik bagi mereka untuk menghadap ke timur, karena mereka menghasilkan lebih banyak keturunan," kata Harmer, seperti dikutip dari Science Alert.

Tanaman ini akan melepaskan serbuk sari pada awal pagi sekitar 30 menit. Analisis lanjutan Harmer dan tim menunjukkan perilaku bunga matahari berhubungan dengan suhu kapitulum.

Bahkan saat diuji lewat cahaya buatan, bunga matahari dapat menghadap ke barat. Hal itu menunjukkan perilaku pelepasan serbuk sari yang mirip.

Peneliti juga menemukan perbedaan antara hasil penyerbukkan bunga matahari yang menghadap ke timur dengan barat. Bunga matahari yang melakukan penyerbukkan serbuk sari pada pagi menghasilkan keturunan yang lebih baik dan banyak.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orientasi timur dari kapitula bunga matahari dewasa berperan penting dalam mengatur iklim mikro bunga dan memastikan kondisi yang tepat untuk antesis, penyerbukan, dan perkembangan biji," kata Harmer.

Hal Eksternal Pengaruhi Kemampuan Bunga Matahari

Penelitian yang dilakukan oleh Harmer juga turut membuktikan pengaruh sekitar terhadap pergerakan matahari. Harmer dan tim mencoba menancapkan patok dan membalikkan pot tanaman.

Mereka menemukan bahwa hal itu dapat mengganggu kemampuan untuk mengikuti arah Matahari. Bunga matahari menjadi punya biomassa yang lebih sedikit daripada yang bergerak.

"Sebelum percobaan kami, hanya sedikit penelitian - yang terbaru lebih dari 50 tahun yang lalu - yang mengkaji bagaimana bunga matahari kembali pada malam hari, dan penelitian tersebut menunjukkan adanya beberapa 'kebiasaan' internal yang terlibat tetapi tidak secara langsung memengaruhi jam," katanya.

Bagaimana dengan Bunga Matahari yang Menghadap ke Barat?

Bunga matahari akan bergerak hingga kuncupnya terbuka. Setelah itu, mereka akan secara permanen menghadap ke timur.

Meskipun ada bunga yang terlihat menghadap barat, hal itu dapat dikoreksi dirinya sendiri. Seperti disampaikan oleh seorang ilmuwan tanaman di University of Melbourne, Dr Mike Haydon.

Ia menyebut bunga matahari dapat menyetel ulang jam internalnya. Salah satunya dengan isyarat yang paling kuat yakni sinar matahari.

"Isyarat eksternal mengingatkan tanaman tentang waktu saat ini. Tanaman menyesuaikan diri sedikit sehingga jam internalnya sesuai dengan lingkungan," ujar Haydon dikutip dari laman The University of Melbourne.

Jam internal yang dimaksud adalah sekumpulan gen yang mengatur ekspresi satu sama lain. Masing-masing gen punya ekspresi yang berbeda dalam satu hari untuk menghasilkan ritme dalam siklus internalnya.

Ritme tersebut berfungsi memegang kendali atas banyak proses yang dimiliki bunga matahari. Contohnya pergerakan, pertumbuhan atau metabolisme.

Salah satu faktor lain yang dapat memengaruhi pergerakan bunga matahari adalah pergerakan air di dalam tanaman. Tekanan air bisa membuat bunga matahari melengkung dan mengarah ke sinar matahari.

"Dukungan untuk hal ini adalah bahwa status air tanah dapat memengaruhi apakah bunga matahari bergerak atau tidak. Jika tanah kering, mereka tidak melakukannya. Jika tanah tergenang air, mereka juga tidak melakukannya, jadi ini menunjukkan bahwa keseimbangan air itu penting," katanya.