TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Kecelakaan terjadi di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Sebuah bus yang mengangkut puluhan santri perempuan ditabrak bus lain yang tidak kuat menanjak di jalan sempit tersebut
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, dua santri di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena dislokasi tulang.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua bus milik Pondok Pesantren Al Khidmah Damarjati yang sedang berjalan beriringan untuk mengantarkan para santri ke sekolah.
Bus pertama, dengan nomor polisi AA 7307 ZB, dikemudikan oleh AD, seorang pria berusia 17 tahun asal Kendal.
Sementara itu, bus kedua yang berpelat N 7216 UT dikemudikan oleh IS, pria berusia 22 tahun asal Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha, menjelaskan bahwa insiden terjadi ketika bus yang dikemudikan AD tidak kuat menanjak dan kemudian berjalan mundur, menabrak bus yang disetir IS.
"Akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas," ucap Ayu.
Akibat kecelakaan ini, bus yang dikemudikan IS oleng dan jatuh ke sisi kiri, mengakibatkan kaca bagian depan pecah.
Dalam bus tersebut terdapat 20 santri perempuan.
Sebanyak 17 santri telah dikembalikan ke Pondok Pesantren Al Khidmah Damarjati untuk beristirahat setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kaliangkrik.
"Luka-luka ringan," ujarnya.
Dua santri lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Merah Putih karena mengalami dislokasi tulang.
"Semuanya dalam kondisi sadar," pungkas Ayu. (Kompas.com)