Saat naik pesawat, traveler mungkin pernah mengalami di mana telinga berdengung atau tersumbat. Ya, hal ini terjadi akibat perubahan tekanan udara di pesawat.
Meski bisa hilang sendiri, dalam beberapa kasus adanya perubahan tekanan udara di pesawat ini bisa bikin telinga mengalami rasa sakit.
Ilustrasi penumpang pria mengeluh sakit kepala saat berada di dalam pesawat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang pria mengeluh sakit kepala saat berada di dalam pesawat. Foto: Shutterstock
Dilansir nine.com.au, seorang pilot mengungkapkan solusi sederhana untuk mengatasi permasalahan ini. Seorang pilot bernama William Hosie mengatakan bahwa penyebab utama telinga tersumbat adalah perubahan tekanan udara di dalam kabin pesawat.
"Tekanan kabin berubah seiring pesawat naik atau turun. Saat pesawat berada di ketinggian 35.000 kaki, tekanan udara dalam kabin setara dengan ketinggian 6.000 kaki. Udara menjadi lebih tipis, tekanan lebih rendah—itulah mengapa beberapa orang mengalami sakit gigi dan tentu saja masalah pada telinga," kata William dalam wawancaranya dengan perusahaan eSIM Airalo.

Tips Mengatasi Telinga yang Tersumbat

Ilustrasi telinga bindeng saat naik pesawat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telinga bindeng saat naik pesawat. Foto: Shutterstock
Untuk mengatasi telinga yang tersumbat, William menyarankan metode yang dikenal sebagai teknik Valsalva yaitu menutup hidung dan mulut lalu meniup dengan lembut.
"Ini akan membantu menyamakan tekanan udara di dalam dan luar telinga," ujarnya.
Namun, ia juga mengingatkan agar melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak gendang telinga, yang bisa menyebabkan rasa sakit dan membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Ilustrasi mengunyah permen karet. Foto: Dean Drobot/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengunyah permen karet. Foto: Dean Drobot/Shutterstock
Selain itu, langkah pencegahan juga bisa dilakukan. Mengunyah permen karet atau mengisap permen selama proses lepas landas dan mendarat dapat membantu menyeimbangkan tekanan udara di telinga. Untuk anak-anak, memberi dot atau botol susu bisa memberikan efek yang sama.
William juga menambahkan bahwa penerbangan yang melintasi wilayah dengan ketinggian ekstrem, seperti Himalaya, bisa memperburuk efek tekanan udara. Ia juga menyarankan agar penumpang yang sedang flu atau mengalami hidung tersumbat sebaiknya menunda penerbangan.
Dengan langkah sederhana ini, pengalaman terbang bisa jadi lebih nyaman dan bebas dari gangguan telinga yang mengganggu.
Baca Lebih Lanjut
Mudah Ditemukan di Dapur, Kunyit Bisa Bantu Atasi 7 Penyakit Ini
Detik
Kompor Gas Susah Nyala Ternyata Bisa Diatasi dengan 5 Cara Mudah Ini
Konten Grid
Penumpang Ketahuan Ngevape di Toilet Pesawat, Pilot Ancam Putar Balik
Detik
Dosis Penggunaan Antibiotik dan Cara Pemberian Untuk Anak
Konten Grid
5 Cara Tradisional Atasi Sakit Punggung Atas, Peregangan-Istirahat
Detik
6 Perbedaan Pesawat Airbus dan Boeing yang Jarang Diketahui Penumpang
KumparanTRAVEL
Ketiak Hitam dan Bau Karena Daki, Ini Cara Mengatasinya dengan Mudah
Grid Content Team
Tips dari Mantan Pilot Bawa 3 Barang Ini agar Penerbangan Lebih Nyaman
Detik
Bukan Sekadar Sopan Santun, Ini Alasan Pramugari Menyapa Penumpang di Pesawat
KumparanTRAVEL
Dramatis! Pesawat Mendarat Darurat di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat
Detik