TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pep Guardiola dan Manchester City harus berjuang mati-matian untuk meraih tiket Liga Champions musim depan.

Pelatih Pep Guardiola tidak bertele-tele dalam menggambarkan besarnya tantangan yang mereka hadapi.

City kehilangan poin penting setelah bermain imbang 2-2 melawan Brighton & Hove Albion dalam laga Premier League di kandang mereka pada Minggu (16/3/2025).11 Hasil ini membuat sang juara bertahan sementara berada di posisi kelima dengan sembilan laga tersisa.

"Sampai akhir, saya yakin begitu," kata Guardiola kepada para wartawan. "Sembilan laga, sembilan final."

"Saya selalu percaya diri," tambahnya. "Saya adalah seorang master. Saya selalu mencari sisi positif dalam segala hal.

Erling Haaland dan Omar Marmoush mencetak gol untuk City, yang sempat terlihat akan meraih kemenangan di Etihad Stadium. Namun, gol bunuh diri yang dilakukan bek City, Abdukodir Khusanov, membuat kedua tim harus puas dengan satu poin masing-masing. Ini adalah poin pertama Brighton di Etihad.

"Faktanya, kami berhasil meraih satu poin di sini, tetapi yang lebih terasa adalah kekecewaan karena tidak pulang dengan tiga poin," ujar pelatih Brighton, Fabian Hurzeler.

Haaland Menciptakan Sejarah

Haaland mencatatkan sejarah dengan mencapai 100 keterlibatan gol di Premier League lebih cepat daripada pemain mana pun sebelumnya, yaitu dalam 94 pertandingan. Ia memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Alan Shearer, mantan penyerang Blackburn Rovers, Newcastle United, dan timnas Inggris, yang mencapai rekor tersebut dalam 100 pertandingan.

"Lumayan," ujar Guardiola sambil tersenyum.

Namun, sore itu juga mencatatkan rekor buruk bagi Guardiola. Gol bunuh diri Khusanov menjadi gol ke-40 yang kebobolan oleh City di liga musim ini, jumlah terbanyak yang pernah dialami oleh tim mana pun yang dilatih Guardiola dalam satu musim.

"Kami memulai babak kedua dengan unggul 2-1 dan memiliki peluang bagus," kata Guardiola. "Di situasi tendangan sudut, kami ceroboh dan mereka menyamakan kedudukan. Setelah itu, kami tidak stabil. Itu hal yang wajar."

"Kami kembali ke permainan dan memiliki momen-momen bagus. Mereka memiliki satu peluang jelas, tetapi kami bertahan dan terus menekan sampai akhir.