TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan meraih kemenangan melalui comeback dramatis, setelah hampir dikalahkan tim juru kunci, Monza.

Ya, telah berlangsung laga Inter Milan kontra Monza pada pekan ke-28 Liga Italia 2024, Minggu (9/3/2025) dini hari WIB.

Pada pertandingan yang digelar di Giuseppe Meazza tersebut, Nerazzurri menang dengan skor 3-2.

Kemenangan ini diraih secara dramatis karena Inter sempat tertinggal dua gol lebih dulu.

Menolak menyerah, tim asuhan Simone Inzaghi membalikkan keadaan berkat torehan Marko Arnautovic, Hakan Calhanoglu, dan gol bunuh diri Giorgos Kyriakopoulos.

Hasil ini membuat Inter Milan nyaman menduduki puncak klasemen sambil mengantongi 61 poin.

Adapun Monza tetap mengisi posisi juru kunci dan punya 14 poin.

Jalannya pertandingan

Meski tak diunggulkan dalam laga kali ini, Monza menciptakan peluang pertama melalui Keita Balde.

Winger timnas Senegal itu mengirim ancaman dari luar kotak penalti saat laga berjalan enam menit.

Namun, lesakkan Balde membuat bola melenceng tipis di sisi kiri gawang.

Ancaman Monza dibalas oleh kapten Inter, Lautaro Martinez, dengan sundulan dari situasi sepak pojok.

Serudukan striker kebangsaan Argentina itu masih melayang tipis di atas mistar.

Masuk menit ke-21, Hakan Calhanoglu mengirimkan umpan silang ke tiang jauh yang kemudian disambut oleh tandukan Marko Arnautovic.

Upaya Arnautovic juga menghasilkan shot off target.

Berselang dua menit, Martinez membuat gawang Monza bergetar dengan sebuah sontekan setelah menyambut tendangan sudut.

Akan tetapi, gol sang bomber dianulir setelah dirinya dinyatakan melakukan handsball oleh VAR.

Sementara Inter gencar menyerang, Monza justru membuka keunggulan lebih dulu.

Gol pertama Monza tercipta pada menit ke-32 lewat aksi Samuele Birindelli.

Mendapat umpan terobosan, Birindelli membawa bola sampai kotak penalti dan menuntaskan aksinya dengan tembakan ke tiang jauh.

Keita Balde menggandakan keunggulan Monza pada menit ke-44 melalui sepakan terukur dari sisi kiri luar kotak penalti.

Bola hasil sepakan sang winger melesat kencang menuju pojok kanan gawang tanpa bisa dihalau kipper Josep Martin.

Tertinggal 0-2, Inter Milan tak tinggal diam begitu saja.

Tuan rumah memangkas selisih skor pada masa injury time babak pertama setelah Arnautovic merobek gawang Monza via tandukan.

Diawali umpan sundulan Denzel Dumfries ke mulut gawang, lalu bola diteruskan oleh Arnautovic dengan serudukan jarak dekat.

Skor 2-1 untuk keunggulan Monza menutup babak pertama.

Selepas rehat, Inter Milan tampil lebih menyerang demi menyamakan kedudukan.

Lautaro Martinez coba melakukan tendangan salto saat menghadapi umpan yang melintas di area gawang pada menit ke-61.

Dasar apes, dia gagal total melakukan aksi akrobatik karena kakinya tak sanggup menggapai bola tinggi.

Sundulan Martinez semenit kemudian juga tidak membuahkan skor akibat bola melintasi mistar.

Usai berkali-kali mencoba, Hakan Calhanoglu akhirnya menghadirkan gol penyama kedudukan bagi Inter pada menit ke-64.

Dia menaklukkan kiper lawan dengan tembakan first time dari penalty arc.

Pada menit ke-77, Inter Milan berbalik memimpin perolehan skor berkat gol bunuh diri Giorgos Kyriakopoulos.

Kyriakopoulos melakukan sapuan dengan sundulan dan membuat bola mengarah ke gawang sendiri, tapi kemudian tertepis oleh kiper Stefano Turati.

Namun, wasit menyatakan si kulit bulat sudah melewati garis gawang sehingga dinyatakan gol.

Inter Milan tak mengendurkan serangan meski sudah memutar balikkan keadaan.

Marcus Thuram mencoba peruntungan lewat sepakan jarak dekat, tapi dimentahkan Turati.

Tembakan Calhanoglu dari luar kotak penalti juga diblok oleh penjaga gawang Monza.

Alhasil, skor 3-2 tak berubah sampai terdengar bunyi panjang peluit.

Inter Milan 3-2 (Marko Arnautoic 45+1', Hakan Calhanoglu 64', Giorgos Kyriakopoulos 77'-bd; Samuele Birindelli 32', Keita Balde 44')

Berikut susunan pemain di laga Inter Milan kontra Monza, dilansir dari BolaSport.com:

Inter Milan

13-Josep Martinez, 6-Stefan de Vrij, 15-Francesco Acerbi, 2-Denzel Dumfries, 28-Benjamin Pavard, 95-Alessandro Bastoni, 22-Henrikh Mkhitaryan, 20-Hakan Calhanoglu, 23-Nicolo Barella, 8-Marko Arnautovic, 10-Lautaro Martinez

Pelatih: Simone Inzaghi

Monza

30-Stefano Turati, 33-Danilo D'Ambrosio, 4-Armando Izzo, 77-Giorgos Kyruakopoulos, 13-Pedro Pereira, 19-Samuele Birindelli, 11-Gaetano Castrovilli, 41-Alessandro Bianco, 18-Kevin Zeroli, 17-Keita Balde, 47-Dany Mota

Pelatih: Alessandro Nesta

(TribunJatimTimur.com)

Baca Lebih Lanjut
Roma dan Lazio Raih Kemenangan Dramatis di Liga Europa
Timesindonesia
Cerita Comeback Duo Milan: Ketinggalan 2 Gol Dulu, lalu Menang
Detik
Sacchi: Milan Hampir Pasti Tak Lolos ke Liga Champions
Detik
Hasil Liga Champions Tadi Malam: Barcelona & Liverpool Menang Dramatis
Detik
Simone Inzaghi Ralat Incar Gelar Treble, Kini Inter Milan Bisa Raih Quadruple
Ilham Fazrir Harahap
Catatan Kontras 3 Pilar Inter Milan di Laga Kontra Feyenoord, 2 Pemain Bersinar, 1 Nama Flop
Luky Setiyawan
HASIL Live Score Feyenoord vs Inter Milan 0-2, Lautaro Martinez Satu Kaki di Perempat Final
Salomo Tarigan
Darurat Lini Depan Inter Milan, Opsi Cepat Simone Inzaghi Cari Pengganti Lautaro Martinez
Arif Tio Buqi Abdulah
Liga Italia: Roma Tim Paling Banyak Raih Poin di 2025
Detik
Peran Alessandro Bastoni di Inter Milan Hampir Tak Dapat Digantikan, Statistik Jadi Buktinya
Luky Setiyawan