TRIBUNSTYLE.COM - Menjadi istri seorang pejabat, nggak heran jika penampilan tak luput dari sorotan.
Apa pun yang melekat di tubuh, akan selalu menjadi perbincangan.
Seperti yang dirasakan Selvi Ananda dan Ratu Suthida berikut.
Selvi Ananda yang merupakan istri dari Wapres, Gibran Rakabuming Raka.
Sementara Ratu Suthida, adalah istri Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn.
Selvi Ananda dikenal sebagai wanita yang glamor.
Hal itu lantaran Selvi Ananda kerap tampil dengan mengenakan barang-barang branded.
Salah satunya tas dari brand Hermes.
Selvi Ananda kerap tertangkap kamera memakai tas-tas Hermes yang harganya fantastis.
Sementara gaya Ratu Suthida cukup bertolak belakang dengan Selvi Ananda.
Jika Selvi Ananda memilih pakai tas branded, Ratu Suthida justru lebih sering memakai tas produk lokal.
Padahal, dirinya adalah istri raja terkaya di dunia.
Dalam suatu momen, Ratu Suthida terciduk menenteng tas yang terbuat dari sutra Thailand.
Tas tersebut dilengkapi dengan kain suku bukit Mien dan sisa potongan kain pakaiannya yang memiliki warna senada.
Mantan pramugari ini juga pernah memakai tas anyaman ‘Bamboo Woven bag S’craft Craftmanship 2021’ yang berbentuk seperti keranjang.
Tas ini sengaja dibuat untuk mewariskan kearifan lokal untuk generasi mendatang.
Kemudian, Istri Maha Vajiralongkorn ini bahkan beberapa kali kedapatan menenteng tas brand Yan Lipao.
Dimana saat itu ia tengah mendampingi sang Raja memimpin upacara peresmian Biara Hutan Internasional Wat Pah Nanachat Bung Wai.
Tas tersebut terbuat dari anyaman bambu tipis dan dipotong, dibentuk menjadi sebuah tas.
Perlu diketahui, Yan Lipao berasal dari Yayasan Dukungan Ratu Sirikit, Ibu Suri atau Support Foundation.
Lipao kerap dianggap sebagai rumput liar yang masuk dalam kategori pakit panjat.
(TribunStyle.com/Putri Asti)
Kemudian, Istri Maha Vajiralongkorn ini bahkan beberapa kali kedapatan menenteng tas brand Yan Lipao.Dimana saat itu ia tengah mendampingi sang Raja memimpin upacara peresmian Biara Hutan Internasional Wat Pah Nanachat Bung Wai.
Tas tersebut terbuat dari anyaman bambu tipis dan dipotong, dibentuk menjadi sebuah tas.
Perlu diketahui, Yan Lipao berasal dari Yayasan Dukungan Ratu Sirikit, Ibu Suri atau Support Foundation.
Lipao kerap dianggap sebagai rumput liar yang masuk dalam kategori pakit panjat.
(TribunStyle.com/Putri Asti)