TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa kecelakaan hari ini di Tulungagung Jawa Timur, sopir tewas setelah menabrak pohon, Jumat (28/2/2025).

Insiden kecelakaan maut itu tepatnya di Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung sekira pukul 03.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila menyampaikan kornologi kecelakaan tersebut.

Korban tewas yakni pengemudi Honda Jazz berinisial IS, warga Desa Jemekan, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Kecelakaan diduga terjadi karena IS tidak bisa mengontrol laju kendaraannya di jalan menikung. 

"Telah terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan korban IS meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, Jumat (28/2/2025).

Kecelakaan bermula saat IS melaju dengan Honda Jazz GE8 dari arah timur ke arah barat di Jalan Raya Ngujang-Karangrejo.

Saat sampai di ujung Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, jalan sedikit menikung.

Lokasi ini sebelum masuk ke Jembatan Karangrejo yang jadi pembatas Kecamatan Karangrejo dan Kecamatan Kedungwaru.   

Diduga korban tidak bisa menguasai laju kendaraannya di jalan menikung ini.  

"Korban gagal menikung sehingga menabrak pohon dan terpelanting," papar Taufik.

Setelah menabrak pohon, mobil warna putih metalik ini baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga di utara jalan.

Benturan keras mobil yang kecelakaan ini sempat membuat warga sekitar terbangun dan keluar dari rumah. 

Saat itu warga mendapati IS terluka parah karena benturan di bagian kepala.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka-luka yang dialami saat mobilnya mengalami sejumlah benturan," sambung Taufik.

Mobil Honda Jazz ini rusak parah hampir di semua bagian. 

Kerusakan paling parah di bagian belakang, kacanya habis dan bumber belakang ringsek. 

Bodi mobil terlihat melengkung karena kerasnya benturan yang dialami. 

Kendaraan milik korban telah ditarik menggunakan derek ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung.

Polisi memastikan kejadian ini adalah kecelakaan tunggal, tidak ada pihak lain yang terlibat. (TribunJatim)