TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Jose Mourinho. Akibat umpatannya yang dianggap berbau rasis,
Pelatih Fenerbahce tersebut dikenai denda Rp 725 juta.
Ya, Mourinho mendapatkan getahnya setelah melontarkan ucapan rasisme dalam Derby Istanbul antara Galatasaray vs Fenerbahce,
Derby Istanbul antara Galatasaray vs Fenerbahce itu digelar di RAMS Park, Istanbul itu berakhir imbang tanpa gol, pada Selasa (25/2/2025).
Sebagai salah satu rivalitas paling sengit di Eropa, laga ini berlangsung panas.
Ketegangan memuncak setelah beberapa oknum suporter melemparkan suar ke arah tribun penonton, meskipun pengamanan ketat melibatkan sekitar 30.000 petugas polisi, seperti dilaporkan Daily Mail.
Wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, mengeluarkan tujuh kartu kuning sepanjang laga dan bahkan sempat menghentikan pertandingan sementara demi meredakan situasi.
Suasana panas berlanjut di luar lapangan akibat ulah pelatih Fenerbahçe, Jose Mourinho.
Dalam sesi wawancara usai pertandingan, Mourinho melontarkan komentar bernada rasis terhadap tim Galatasaray.
Ia juga menilai keputusan Liga Turki menunjuk Slavko Vincic sebagai wasit sudah sangat tepat.
Mourinho memang kerap mengkritik wasit lokal sejak menukangi Fenerbahce, dengan alasan bahwa keputusan mereka sering merugikan timnya.
"Saya juga harus berterima kasih kepada wasit," kata mentan pelatih Manchester United itu, dikutip dari Daily Mail.
"Ia cukup jujur untuk mengelola pertandingan ini dengan baik," tambahnya.
"Semua orang di bangku cadangan lawan melompat-lompat seperti monyet. Kalau wasitnya orang Turki, mereka pasti langsung memberikan kartu," ucap Jose Mourinho menanggapi pelanggaran pemainnya.
Komentar tersebut tentu sangat disayangkan, terutama karena keluar dari sosok pelatih ternama seperti Jose Mourinho.
Menanggapi pernyataan tersebut, pihak Galatasaray langsung bergerak cepat dan berniat menempuh jalur hukum.
Sementara itu, pihak Liga Turki akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Mourinho atas ucapannya yang kontroversial.
Jose Mourinho telah dijatuhi hukuman larangan bermain empat pertandingan dan denda £35.000 atau sekitar Rp 725 juta, dikutip dari Mirorr.
Di sisi lain, Mourinho belum menanggapi tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Sementara pihak Fenerbahçe sudah angkat bicara terkait kegaduhan tersebut.
Menurut mereka, ucapan Jose Mourinho tidak mengandung unsur rasisme.
Fenerbahce menilai pernyataan Mourinho hanya sebagai bentuk kritik terhadap reaksi berlebihan tim lawan terhadap keputusan wasit.
"Seperti yang dapat dilihat dan dipahami oleh setiap orang yang waras, pernyataan yang digunakan oleh Jose Mourinho untuk menggambarkan reaksi berlebihan staf teknis tim lawan terhadap keputusan wasit selama pertandingan sama sekali tidak dapat dikaitkan dengan rasisme."
"Mencoba menggambarkan pernyataan ini sebagai rasis adalah pendekatan yang sepenuhnya jahat," tulis keterangan Fenerbahce.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: TribunSolo.com/tribunnews.com