TRIBUNJATIM.COM - Dokter Detektif alias Doktif kini dipolisikan oleh selebgram Denise Chariesta.
Apa masalahnya?
Padahal Doktif selama ini terkenal sebagai sosok yang membongkar skincare berbahaya dan overklaim.
Rabu (26/2/2025), Denise Chariesta menjalani pemeriksaan atas laporannya terhadap Doktif.
Selebgram ini pun mendatangi Polres Jakarta Selatan pakai topeng berwarna hitam, menirukan gaya khas Doktof saat review skincare berbahaya.
"Iya, kalau ke mana-mana, gue pakai topeng," kata Denise Chariesta di Polres Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
Dengan gaya jahilnya, perempuan yang dikenal sebagai pengusaha bunga itu memparodikan gaya Dokter Detektif ketika membuat konten di sosial media.
Akan tetapi, Denise Chariesta mengubah kata Dokter Detektif dengan Dokter Fiktif.
“Kembali lagi bersama saya Dokter Fiktif. Bukan dokter dong ya, tukang bunga gue ya. Tukang Bunga Fiktif apa Tukang Baju Fiktif nih?," kata Denise Chariesta.
Dalam menjalani pemeriksaan tersebut, Denise Chariesta diberikan 15 pertanyaan oleh penyidik.
“Tadi, BAP itu aku dikasih 15 pertanyaan terkait laporan aku ke Dokter Detektif, soal fitnah ke anak aku," jelas Denise Chariesta.
Ternyata, Denise Chariesta melaporkan Dokter Detektif pada 16 Februari 2025.
Denise Chariesta melaporkan Dokter Detektif lantaran tak terima dituding sebagai buzzer yang disuruh oleh seseorang berinisial R dengan bayaran Rp100 juta.
Selain itu Doktif juga disebut menyerang putra Denise Chariesta yang masih berusia balita, Jaden.
Doktif menyebut bahwa anak Denise Chariesta minum susu dari hasil uang haram bayaran sang ibu menjadi buzzer.
Sosok Doktif
Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, sosok Doktif diduga kuat merupakan dokter bernama Amira.
Dirinya memilik sejumlah klinik kecantikan dengan brand namanya.
Adapun dirinya mendirikan klinik tersebut sejak 13 tahun lalu atau pada 2009 di Kota Serang, Banten.
Dokter Amira merupakan asli orang Surabaya.
Tak haya itu, diketahui Dokter Amira sudah menikah.
Sosok suaminya pun bukan orang sembarangan, berprofesi sebagai pengacara terkenal.
Hal tersebut diketahui dari postingan salah satu instagram @feriyust.
Suami dari Dokter Amira merupakan Teuku Nasrullah.
Alasan Doktif bongkar skincare overclaim
Selain itu, Doktif sendiri memang viral karena aksinya bongkar kandungan skincare overclaim.
Ia pun pernah menjadi narasumber dalam podcast milik Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (22/10/2024).
Dalam podcast tersebut, Doktif menguak awal mula kemunculan dirinya membersihkan dunia per-skincare-an dari hal-hal negatif.
Diceritakan Doktif, dulu sempat heboh skincare yang mengandung bahan berbahya dan merkuri.
"Jaman dulu sudah heboh dengan kandungan bahan berbahaya dan merkuri, itu sih awalnya tapi sudah banyak tuh dokter dokter yang speak up.
Tapi banyak juga owner owner yang melakukan, eh ga ngakuin, ngeles begitu itu ketahuan positif Hidrokuinon ternyata mereka bilangnya itu palsu, jadi sulit nih sebenernya ngeberantasnya, gitu," jelasnya.
Menurut Doktif, beberapa bahan disalahartikan menjadi berbahaya.
Padahal bahan bahan tersebut aman digunakan jika sesuai dengan resep dokter dan diawasi dalam jangka waktu tertentu.
"Jadi peranannya bisa di semua itu, kadang di overclaim, terus peranannya di bagian bahan berbahaya, tapi ini koreksi dikit, Hidrokuinon diizinkan selama dalam pengawasan dokter, nah ini yang selama ini masyarakat salah, boleh banget, tapi di bawah pengawasan dokter, tidak boleh diperjualbelikan secara bebas, etiket biru namanya," kata Doktif menjelaskan.
"Etiket biru ga berbahaya selama didapatkan di klinik, diresepkan dan diawasi oleh dokter dalam batas waktu tertentu, itu aman banget," sambungnya.
Tak hanya itu saja, Doktif juga membongkar soal adanya pihak yang meminta bantuannya menutupi bahan berbahaya dalam produknya.
"Dok banyak yang mau sikat lu kan dan pasti banyak yang mau nyogok ya, ketika lu review satu produk yang ga bagus," tanya Denny Sumargo.
"Jangan bilang ga bagus, tidak sesuai dengan klaimnya," jawab Doktif.
"Nawarin duit ada ga?," kata Densu kembali bertanya.
"Ada tapi melalui orang lain, perantara, bahkan ada yang langsung dokter mau minta berapa aja," jawabnya.
Namun Doktif sama sekali tak menerima dan justru semakin gencar membongkar soal adanya skincare overclaim dan berbahaya.