TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, terancam menghadapi tuntutan pidana dari tim rival, Galatasaray, buntut dari komentar rasis yang dilontarkannya usai Derby Istanbul.

Fenerbahce dan Galatasaray baru saja menyelesaikan laga panas bertajuk Derby Istanbul dalam lanjutan pekan ke-25 Liga Turki 2024/2025. 

Laga yang berlangsung di RAMS Park, Istanbul, pada Selasa (25/2/2025) dini hari WIB itu berakhir imbang tanpa gol.

Derby Istanbul memang dikenal sebagai salah satu rivalitas paling sengit di Eropa. 

Ketegangan semakin memuncak setelah pertandingan sempat dihentikan akibat sejumlah suar yang dilemparkan ke tribun penonton, meskipun pengamanan ketat melibatkan sekitar 30.000 petugas polisi, seperti dilaporkan Daily Mail.

Wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, mengeluarkan tujuh kartu kuning sepanjang laga dan terpaksa menghentikan pertandingan sementara untuk meredakan situasi.

Kini, suasana panas di luar lapangan berlanjut dengan potensi tindakan hukum dari Galatasaray terhadap Mourinho, yang dinilai melontarkan komentar bernada rasis usai pertandingan.

PELATIH FENERBAHCE - Pelatih Fenerbahce asal Portugal Jose Mourinho berdiri di lapangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Super Turki antara Fenerbahce dan Galatasaray di Stadion Fenerbahce Sukru Saracoglu di Istanbul, pada 21 September 2024. (Foto Arsip, September 2024) (Ozan KOSE / AFP)

Jose Mourinho memang rutin mengkritik  wasit asal Turki sejak menjadi pelatih Fenerbahce.

Setelah Derby Istanbul, Mourinho memuji kinerja wasit Vincic, dengan mengatakan bahwa segalanya akan berbeda jika dipimpin oleh wasit asal Turki.

"Saya juga harus berterima kasih kepada wasit," kata mentan pelatih Manchester United itu.

"Ia cukup jujur ​​untuk mengelola pertandingan ini dengan baik," tambahnya.

Setelah memuji wasit, Jose Morinho turut melontarkan komentar bernada rasis ke tim lawan, Galatarasay.

"Semua orang di bangku cadangan lawan melompat-lompat seperti monyet. Kalau wasitnya orang Turki, mereka pasti langsung memberikan kartu," ucap Jose Mourinho.

Komentar tersebut tentunya sangat disayangkan karena keluar dari pelatih ternama seperti Jose Mourinho.

Menanggapi hal tersebut, Galatasaray langsung merilis pernyataan yang mengecam.

Tak tanggung-tanggung, Galatasaray ingin menempuh jalur hukum untuk memberikan efek jera ke Mourinho.

"Sejak dimulainya tugas manajerialnya di Turki, manajer Fenerbahce Jose Mourinho terus-menerus mengeluarkan pernyataan merendahkan yang ditujukan kepada rakyat Turki," tulis pernyataan Galatasaray.

"Saat ini, wacana tersebut telah meningkat melampaui sekadar komentar tidak bermoral menjadi retorika yang sama sekali tidak manusiawi."

"Dengan ini kami secara resmi menyatakan niat kami untuk memulai proses pidana terkait pernyataan rasis yang dibuat oleh Jose Mourinho, dan karenanya akan mengajukan pengaduan resmi kepada UEFA dan FIFA. 

"Lebih jauh, kami akan dengan tekun menaati sikap yang diambil oleh Fenerbahce, sebuah institusi yang mengaku menjunjung tinggi "nilai-nilai moral yang patut dicontoh" dalam menanggapi perilaku tercela yang ditunjukkan oleh manajer mereka. #SayNoToRacism." tutup keterangan tersebut.

Di sisi lain, Mourinho belum menanggapi tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Hasil ini membuat Galatasaray tetap kokoh di puncak klasemen Liga Turki 2024/2025 dengan koleksi 64 poin dari 25 pertandingan.

Sementara itu, Fenerbahce yang diasuh Jose Mourinho tetap berada di posisi kedua dengan 58 poin, tertinggal enam angka dari sang rival.

Dengan musim yang masih menyisakan beberapa laga, persaingan gelar juara Liga Turki dipastikan semakin memanas.

(Ali)

Baca Lebih Lanjut
Ini Kata-kata Mourinho yang Bikin Terancam Dipidanakan Galatasaray
Detik
Jose Mourinho Menawarkan Solusi Bintang Juventus yang Sedang Kesulitan di Bawah Asuhan Thiago Motta
Aprianto
Liga Europa: Potensi Mourinho Hadapi Para Mantan Sampai Final
Detik
Jadi Korban Pelemparan, Tyrone del Pino Sedih Sepakbola Diwarnai Kericuhan
Detik
PILU Kadek Parwata Tewas Jadi Korban Penusukan Salah Orang, Sempat Dilarang Istri Keluar Rumah
Septrina Ayu Simanjorang
Korban Tewas Truk Nyelonong Masuk Sungai di Riau Bertambah, Total Jadi 15 Orang
KumparanNEWS
Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Eropa: AS Roma & Real Sociedad ke Fase Gugur, FC Twente Babak Belur
Muhammad Nursina Rasyidin
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP/MTs Halaman 206 Kurikulum Merdeka, Letak Kota Istanbul
Achmad Maudhody
TANGIS Komang Ayu, Suaminya Jadi Korban Penusukan Salah Sasaran, Kadek Parwata Pamit Melayat
Septrina Ayu Simanjorang
Jadwal Semifinal Coppa Italia 2024/2025: Wajah Suram Inter, Derby della Madonnina Penghapus Noda
Siti Nurjannah Wulandari