BANJARMASINPOST.CO.ID - Juventus dikabarkan telah mencapai kesepakatan definitif dengan Diego Pugno mengenai kontrak baru, hanya saja pengumuman resminya belum dilakukan.

Pemain berusia 18 tahun ini telah mengembangkan kemampuannya di Turin sejak bergabung dengan jajaran pemain muda Bianconeri pada musim panas 2021 setelah sebelumnya bermain di klub kota kelahirannya, Borgaro.

Kini, ia telah muncul sebagai salah satu talenta paling cemerlang di jajaran Primavera klub tersebut.

Musim ini, sang penyerang telah tampil 19 kali di liga Primavera 1, mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist kepada rekan satu timnya.

Yang lebih penting, remaja tersebut telah melakoni debutnya di tim senior.

Thiago Motta memanggilnya bersama beberapa pemain muda lainnya untuk perjalanan ke Lecce pada awal Desember ketika krisis cedera mencapai klimaksnya, tetapi ia adalah satu-satunya yang turun ke lapangan.

Pugno masuk menggantikan Francisco Conceicao pada menit ke-84, sehingga menjadi nama yang tidak asing di kalangan pendukung Juventus.

Menurut jurnalis TuttoJuve Mirko Di Natale, Bianconeri kini telah menemukan kesepakatan dengan agen sang pemain mengenai kesepakatan baru.

Kontrak Pugno saat ini hanya berlaku hingga Juni 2026, tetapi sekarang setelah berusia 18 tahun, ia memenuhi syarat untuk menandatangani kontrak jangka panjang profesional.

Oleh karena itu, kedua belah pihak akan segera menandatangani kontrak, sehingga memundurkan tenggat waktu hingga musim panas 2028.

Namun seperti yang diungkapkan Di Natale, Pugno mungkin bukan satu-satunya pemain muda yang menandatangani kontrak baru dengan Juventus dalam beberapa hari atau minggu mendatang.

Seperti yang dijelaskan wartawan, manajemen kemudian akan mengalihkan perhatian mereka ke Filippo Pagnucco, pemain sayap berusia 19 tahun yang mampu bermain di kedua sisi sayap, serta Riccardo Adrian Radu, penjaga gawang Italia berusia 17 tahun asal Rumania.

Oleh karena itu masih harus dilihat apakah para remaja ini akhirnya akan mendapatkan promosi permanen ke skuad senior, mengikuti jejak pemain seperti Kenan Yildiz, Nicolo Savona, dan Samuel Mbangula.

Gol Vlahovic bawa Juventus menang tipis 1-0 atas Cagliari

Juventus memperoleh kemenangan penting 1-0 melawan Cagliari malam ini, berkat gol Dusan Vlahovic.

Juventus memulai permainan seperti tim yang membutuhkan kemenangan setelah tersingkir dari Liga Champions.

Juve ingin kembali menang dan mereka mendominasi pertukaran pemain pada awal pertandingan, yang menghasilkan gol pembuka setelah 12 menit.

Dusan Vlahovic kembali ke susunan pemain inti, dan ia mencetak gol pembuka bagi tuan rumah, yang sempat kesulitan dalam beberapa pertandingan terakhir sebelumnya.

Setelah mencetak gol, Bianconeri terus mendominasi pertandingan, sementara Cagliari kesulitan menciptakan peluang untuk menyakiti Nyonya Tua.

Cagliari memang mencoba menciptakan beberapa peluang, tetapi Juve berdiri kokoh dan unggul pada babak pertama.

Akan tetapi, setelah jeda, tim tuan rumah mulai mengajukan lebih banyak pertanyaan kepada pertahanan Juve dibandingkan yang mereka lakukan pada babak pertama.

Juventus memiliki beberapa peluang untuk memecah kebuntuan, tetapi mereka tidak dapat menemukan gol kedua karena mereka lebih mengutamakan struktur pertahanan yang solid untuk melindungi keunggulan mereka.

Ini berarti Cagliari memiliki penguasaan bola yang lebih baik dan terus bekerja keras untuk menemukan celah yang sulit dipahami.

Saat Juve memiliki peluang bagus untuk menambah keunggulan, DV9 didorong dan salah melepaskan tembakan, tetapi penalti tidak diberikan.

Juve ditugaskan bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan mereka, dan mereka mampu mengatasi tekanan tersebut, tetapi mereka juga memiliki peluang lain untuk memperbesar keunggulan dan tidak memanfaatkannya.

(Banjarmasinpost.co.id)