TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Bandar Udara Tjilik Riwut di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, akan kembali membuka tiga rute baru penerbangan menuju Makassar, Bali, dan Lombok. 

Penerbangan rute baru itu akan dimulai dari Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya (PKY), Kalimantan Tengah yang akan terhubung dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar (UPG) mulai 21 Maret 2025.

Kemudian Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali (DPS) mulai 21 Maret 2025 dan Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok (LOP) mulai 22 Maret 2025.

Menurut Plh Airport Manager Lion Group Distrik Palangka Raya, Edwin Rafael mengatakan pembukaan rute baru ini difasilitasi oleh maskapai Lion Air. 

"Tentunya dengan adanya rute baru ini diharapkan dapat membantu memperluas jangakauan bagi semua pihak, guna memperkenalkan keanekaragaman budaya Kalteng, khususnya Kota Cantik Palangka Raya," ujarnya, Rabu (19/2/2025). 

Dalam penerbangan tiga rute baru ini Lion Air akan mengoperasikan penerbangan dengan pesawat generasi modern Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi). 

Sebagai ibu kota Kalteng, Palangka Raya memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi, pariwisata, dan perdagangan. 

Dibukanya rute baru ini tentu diharapkan menjadi katalisator dalam menghubungkan Kalimantan Tengah dengan pusat ekonomi dan pariwisata lainnya di Indonesia.

"Semoga denga dibukanua tute baru ini pelaku bisnis dan wisatawan dari Palangka Raya dapat lebih mudah menjangkau kota-kota besar di Sulawesi, Maluku, Papua, dan wilayah sekitarnya," bebernya. 

Dia berharap rute baru ini dapat menjadi katalisator dalam menghubungkan Kalteng dengan pusat ekonomi dan pariwisata di Indonesia. 

"Untuk Palangka Raya-Makassar, jadwal terbang mulai 21 Maret 2025, setiap hari," ucapnya.

Makassar dikenal sebagai kota dengan ragam kuliner khas serta sektor perikanan dan maritim yang berkembang pesat. 

Dengan adanya konektivitas langsung ini, pelaku bisnis dan wisatawan dari Palangka Raya diharapkan dapat lebih mudah menjangkau kota-kota besar di Sulawesi, Maluku, Papua, dan wilayah sekitarnya. 

"Makassar dikenal sebagai kota dengan ragam kuliner khas serta sektor perikanan dan maritim yang berkembang pesat," tuturnya.

Untuk tujuan Palangka Raya-Bali, penerbangan akan dimulai pada 21 Maret 2025, dengan jadwal terbang setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. 

Bali menawarkan peluang besar bagi masyarakat Palangka Raya untuk berlibur maupun mengembangkan usaha di sektor pariwisata dan industri kreatif. 

"Melalui Bali, dapat melanjutkan rute-rute internasional menuju Australia, Singapura, Thailand, dan Malaysia," paparnya. 

"Keberadaan rute ini membuka peluang bagi sektor MICE yang semakin berkembang di Bali sebagai pusat pertemuan internasional," imbuhnya. 

Rute penerbangan Palangka Raya-Lombok akan dimulai pada 22 Maret 2025, dengan jadwal terbang setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Lombok semakin menarik perhatian wisatawan lokal dengan pesona alamnya yang eksotis serta potensi investasi di sektor pariwisata. 

"Konektivitas ini mendukung perkembangan sektor UMKM dan industri kreatif, termasuk produk lokal yang kini semakin dikenal luas di wilayah NTB," tutup Edwin Rafael.

Baca Lebih Lanjut
Kabar Gembira! Lion Air Buka 3 Rute Baru Sekaligus dari Palangkaraya
Detik
Buka 2 Rute Baru, Super Air Jet Terbang dari Banjarmasin ke Lombok-Pontianak
Detik
Pengakuan Penumpang Lion Air yang Kehilangan Perhiasan Emas, Diduga Dicuri 4 Porter Bandara Makassar
Whiesa Daniswara
Keliling Sulawesi Makin Mudah, Wings Air Buka Rute Kendari-Morowali
Detik
Penyeberangan Fast Boat Bali-Lombok Dibuka Kembali Setelah Cuaca Buruk
Detik
Motif Porter Lion Air Bobol Koper Penumpang, Diduga Butuh Uang, Istri sedang Hamil 7 Bulan
Nuryanti
4 Porter Curi Emas Penumpang, Lion Air Janji Kembalikan, Himbau Tak Simpan Barang Berharga di Bagasi
Mujib Anwar
PENGAKUAN Aslia Dwi, Penumpang Lion Air yang Kopernya Dibobol Oknum Porter, Curiga Ada yang Janggal
Liska Rahayu
Perkuat Konektivitas di Kepulauan Riau, Wings Air Buka Rute Batam-Lingga
Detik
Akhir Kasus Porter Lion Air Curi Emas dalam Koper Penumpang Wanita, Barang Dikembalikan?
Ines Noviadzani