Manchester United belum tampil meyakinkan di bawah asuhan Ruben Amorim. Manajer asal Portugal itu dinilai memang menjalani pekerjaan yang paling sulit.
Amorim datang ke Man United di tengah musim 2024/2025. Dia menggantikan Erik ten Hag yang dinilai gagal oleh manajemen klub Manchester Merah itu.
Dalam catatan Transfermarkt, MU sudah bertanding sebanyak 20 kali bersama Amorim. Hasilnya, Mereka membukukan sebanyak 10 kemenangan dua hasil imbang, dan delapan kali tumbang.
Akibat performa Man United yang masih kurang sip, masa depan amorim mulai dibahas-bahas. Bahkan, manajer berusia 40 tahun itu juga sadar kalau belum aman.
Pada akhir pekan ini, Man United akan melawan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris.
Tottenham akan menjamu MU di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (16/2/2025) malam WIB. Laga itu akan berlangsung pada pukul 22.30 WIB.
"Manchester United sudah mengamati dan mengidentifikasi dia dennen meligst cara cia berbisnis. Anda mendatangkannya dengan tujuan," kata Postecoglou di BBC.
"Kami semua dinilai dengan hasil akhir, saya mengerti itu. Kalau anda ada di posisi atau di mana Ruben saat ini, anda akan diawasi --tapi itu berarti anda tak melatih atau mengelola dengan baik."
"Semua pekerjaan manajerial itu sulit, tapi pekerjaan Manchester United itu sedikit lebih sulit, saya sadar itu," kata dia menambahkan.