BANJARMASINPOST.CO.ID - Dua peserta MasterChef Indonesia 12 bernama Vinz dan Tiara belakangan ini ramai disorot publik efek diprank oleh Chef Juna.
Sayangnya, drama yang tersaji imbas aksi Chef Juna dengan Vinz dan Tiara memunculkan isu settingan lagi.
Dalam tayangan, Vinz MCI 12 dan Tiara MCI 12 dibuat berkaca-kaca setelah nyaris tak lolos audisi 2 MasterChef Indonesia Season 12.
Vinz dinyatakan lolos ke babak selanjutnya dan mendapatkan apron dari Chef Juna.
Sayangnya, Vinz diberi pilihan memakai apron itu untuk dirinya sendiri atau menyerahkan pada sang kekasih yaitu Tiara.
Jika apron itu diberikan pada Tiara, artinya Vinz tidak bisa lanjut ke babak berikutnya.
Lantas Vinz jadi berkaca-kaca setelah Chef Juna menawarkan apron Vinz untuk Tiara.
Sementara, Tiara sudah menangis karena sedih jika Vinz harus pulang di audisi pertama demi menyelamatkannya.
Dalam tayangan Instagram MasterChef Indonesia, @masterchefina tampak Vinz yang berusia 33 tahun tampil bersama calon istrinya itu.
Diketahui, Vinz dan Tiara sama-sama ikut audisi MasterChef Indonesia 12 demi masuk galery.
Saat itu, Vinz menyajikan kuo tie ayam yang belajar dari resep ibunya sendiri.
Masakan itu pernah dijualnya saat masa pandemi Covid19.
Sedangkan, Tiara yang berusia 30 tahun tersebut menyajikan tom yam seafood.
Ketiga juri yakni Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Rudy kompak memberikan pujian untuk masakan kedua kontestan itu.
Vinz MCI langsung mendapatkan dua YES dari Chef Renatta dan Chef Rudy.
Di satu sisi, Tiara mendapatkan sedikit komentar negatif dari juri.
Lantas, Chef Juna memberikan keputusan kalau Vinz mendapatkan approne yang menandakan ia masuk ke galery.
Namun, juri tak langsung memberikan approne untuk Tiara.
Chef Juna malah meminta Vinz memberikan appronenya pada Tiara sebagai bukti cintanya yang rela berkorban untuk sang kekasih.
Chef Juna mengetahui bahwa Vinz dan Tiara akan menikah tetapi memilih untuk ikut kompetisi MasterChef Indonesia Season 12 terlebih dulu.
Melihat kondisi tersebut, Vinz pun akhirnya rela memberikan approne yang telah digunakannya pada Tiara hingga membuat Chef Renatta berkaca-kaca.
Vinz pun memilih mengubur impiannya untuk bisa membuat Tiara bahagia.
Rupanya, Chef Juna hanya memberikan prank dan disusul memberikan satu lagi approne untuk digunakan oleh Vinz.
"Saya cuma pengen tahu, ukurannya sama apa enggak," tandas Chef Juna saat memberikan prank untuk Vinz dan Tiara.
Chef Juna tertawa dan ketegangan antara Vinz dan Tiara pecah saat itu juga.
Pelukan hangat dilakukan oleh Vinz dan Tiara yang akhirnya sama-sama lolos audisi pertama.
Lantas siapakah sebenarnya sosok Vinz dan Tiara?
Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari YouTube MasterChef Indonesia, Kamis (13/2/2025) Vinz mempunyai nama lengkap yakni Vinz Bastian merupakan pria asal Singkawang, Kalimantan Barat.
Saat ini, Vinz berusia 33 tahun dan berprofesi sebagai Sales Insulasi.
“Nama saya Vinz, Chef, saya dari Singkawang umurnya 33 tahun, pekerjaan saya sales insulasi peredam panas pada atap gitu, “ ungkap Vinz.
Kota asal Vinz cukup mencuri perhatian Chef Juna karena terpaut jauh dengan domisili Tiara yang berasal dari Jakarta.
Sedangkan, Tiara Isdiana atau Tiara berusia 30 tahun asa Jakarta yang berprofesi sebagai Human Resource (HR) di sebuah perusahaan swasta.
“Singkawang? Kalau Tiara dari?, “ tanya Chef Juna.
“Jakarta Chef, “ jawab Tiara.
Chef Juna tampaknya penasaran dengan cerita pertemuan mereka yang bera domisili itu.
Akhirnya, terkuak Vinz pindah ke Jakarta namun keluarganya memang berasal dari Singkawang.
“Terus bisa berpasangan gimana ceritanya?, “ kulik Chef Juna.
“Saya pindah ke Jakarta, backgroundnya dari Singkawang satu keluarga, “ jelas Vinz.
Bahagianya pasangan kekasih tersebut diberikan kesempatan lolos ke babak audisi kedua oleh para juri MasterChef Indonesia 12.
Sayangnya, ketika adegan ini dibagikan dan jadi viral di akun-akun gosip pada Selasa (11/2/2025), banyak tudingan miring muncul.
Isu settingan kembali mencuat. Bahkan, sejumlah warganet meyakini itu semua hanya cerita settingan belaka alias gimik.
"Settingan banget," komentar akun @shellych***.
"Gimmick gak sih biar rating???" kata akun @triana***
"Manaa bisaaa lomba mah lomba ajaaa ada juri penentu mana bs gtu lawakkk malah jd acara gimic gini," tulis akun @yeniindria***
"Wkwkw klo GK gimick GK uooo udh males nonton drama masak⊃2; ni," ujar akun @wjk.adian***
"Napa ada gimmick drama kek gini sih," sahut akun @mr.m_27***.
"Abis viral karena keberpihakan ke ras tertentu dan serba disetting, acara ini lagi mencoba bangkit setelah setelah setahun lebih. Biasanya lanjutan per-season cuma beda beberapa bulan aja setelah grand final. Nah ini lebih dari setahun," tulis akun @inanksaur***.
Sebelumnya, Chef Juna Rorimpandey buka suara terkait isu MasterChef Indonesia settingan.
Usai pengumuman pemenang season 11, MasterChef Indonesia ramai menjadi perbincangan publik.
Publik menyesalkan keputusan ketiga juri yang menyatakan Belinda sebagai pemenang.
Banyak yang berasumsi bahwa Kiki lebih pantas menjadi juara.
Tak sampai di situ, publik juga berspekulasi bahwa MasterChef Indonesia adalah acara settingan.
Spekulasi itu muncul lantaran pemenang ajang memasak itu selalu dari keturunan chinese.
Menanggapi kehebohan publik itu, salah satu juri yakni Chef Juna pun memberikan klarifikasinya melalui tayangan YouTube Ray Janson Radio.
"Apakah MasterChef itu acara settingan? Tidak. Apakah kita selalu sudah menentukan pemenangnya? Tidak. Apakah kita didikte untuk menangin siapa atau mulangin siapa? Tidak. Nggak ada untungnya," tegas Chef Juna.
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa alasan pemenang MasterChef Indonesia dari Chinese adalah karena pemilik RCTI dari keturunan yang sama.
Chef Juna pun berujar bahwa pemilik RCTI tidak ikut campur dalam keputusan pemenang MasterChef Indonesia.
"Semua itu pada bilang itu yang punya (RCTI) kan keturunan Chinese. Yang punya nggak ngurusin kali yang beginian."
"Bisnisnya jauh lebih banyak," ujar Chef Juna.
Lebih lanjut, menurut Chef Juna tidak masuk akal jika pemelik RCTI menginginkan pemenang MasterChef Indonesia keturunan Chinese.
Menurutnya, jika pemilik stasiun TV itu membuat acara settingan justru akan membuat bisnis tumbang.
"Jadi uangnya dia juga datangnya dari orang yang naruh iklan karena rating-nya bagus di market yang menengah, menengah ke bawah."
"Masa dia mau ngebunuh bisnisnya sendiri? It's doesn't make sense (nggak masuk akal)," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)