Tim Baker Akan Tetap Pilih Timnas Indonesia Meski Dipanggil Timnas Australia

Tim Baker Akan Tetap Pilih Timnas Indonesia Meski Dipanggil Timnas Australia Kumparan | 2025-02-09T00:23:50+08:00

Tim Baker mengakui bahwa dirinya sudah nyaman dan yakin akan memilih Timnas Indonesia sebagai tujuan dalam karier sepak bola.

Kendati jika kakak dari Mat Baker itu nantinya dipanggil Timnas Australia.

Tim sudah bergabung ke pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 di Jakarta pada Desember dan Januari lalu.

Namun, pada akhirnya ia dicoret dari skuad untuk Piala Asia U-20. Coach Indra Sjafri ingin Tim, yang saat ini masih berusia 17 tahun, fokus untuk mengembangkan kariernya dulu di Australia.

Beberapa waktu lalu, sang adik, Mat Baker, pernah dihadapkan dengan situasi sulit. Mat kala itu mendapatkan panggilan ke TC Timnas Australia U-17, tak lama usai bermain untuk Indonesia U-17. Pada akhirnya, Mat Baker dan keluarganya memutuskan untuk tidak memenuhi panggilan Australia, demi Indonesia.

Tim Baker mengatakan bahwa dirinya juga akan melakukan hal serupa jika dipanggil Timnas Australia. Ia lebih memilih Indonesia sebagai masa depannya.

Pemain keturunan Indonesia-Australia di Timnas U-20, Tim Baker. Foto: Dok. Pribadi

''Jika itu terjadi pada saya, jelas saya akan memilih Indonesia. Saya saya sangat cinta dengan tim ini, dengan lingkungannya, dengan pelatih, dengan semuanya. Saya akan loyal untuk Indonesia. [Saya yakin] 100 persen,'' kata Tim Baker dalam wawancara eksklusif kumparan.

Saat ini, Tim Baker bermain di Australia bersama Boroondara Eagels. Tim bercerita bahwa ia baru saja promosi ke tim utama. Tim ingin fokus untuk terus berkembang bersama Boroondara Eagels.

''Sekarang saya di tim utama. Musim ini berjalan bagus, kami ada pramusim pada November lalu. Jadi, pada November pramusim dimulai, tapi saya masih dengan U-20 sampai Desember. Jadi, belum terlalu banyak [kesempatan] di musim ini, tapi semuanya berjalan bagus,'' ucap Tim Baker.

''Saya ingin menjadi pemain profesional itu adalah target dalam hidup saya. Semua kerja keras yang saya dan Mat Baker lakukan setiap hari, adalah untuk menjadi pemain profesional, itu adalah tujuan kami,'' jelasnya.

Baca Lebih Lanjut