Ilustrasi Bahan Pengganti Jahe. Pexels/Victoria Bowers
Salah satu bahan pengganti jahe yang paling umum adalah bubuk kayu manis. Dikutip dari buku Spices: The Story of a Temptation, Jean-Pierre Willem, 2004:79, kayu manis memiliki rasa manis dan sedikit pedas yang dapat menyerupai jahe.
Bubuk kayu manis memberikan aroma hangat yang mirip dengan jahe dan sering digunakan dalam hidangan penutup serta minuman. Kayu manis bisa dicampurkan dengan sedikit lada hitam untuk menambah rasa pedas yang lebih mendekati jahe.
Selain kayu manis, salah satu alternatif lain adalah kunyit. Dikutip dari buku The Spice Companion, Lior Lev Sercarz, 2015:45, kunyit disebut sebagai bahan pengganti jahe yang sangat baik, karena memberikan rasa pedas yang lebih ringan namun tetap kaya akan aroma.
Kunyit sering digunakan dalam masakan India dan Asia Tenggara, memberi rasa hangat pada kari, sup, dan masakan berbumbu lainnya. Penggunaan kunyit juga memberikan warna kuning cerah pada hidangan.
Alternatif Lain yang Bisa Digunakan
Perbesar
Ilustrasi Bahan Pengganti Jahe. Pexels/Mareefe
Lada hitam juga dapat menjadi bahan pengganti jahe yang efektif, terutama untuk menambah rasa pedas pada masakan.
Lada hitam sebagai alternatif yang kuat untuk jahe dalam berbagai hidangan, terutama yang membutuhkan sensasi pedas yang tajam dan menyegarkan.
Lada hitam lebih intens dibandingkan jahe, tetapi dalam jumlah yang tepat, bisa memberikan efek pedas yang serupa.
Sebagai penutup, meskipun jahe memiliki rasa dan aroma yang khas, ada banyak bahan pengganti jahe yang bisa digunakan untuk menciptakan rasa yang serupa dalam masakan dan minuman.
Kayu manis, kunyit, dan lada hitam merupakan alternatif yang mudah ditemukan dan dapat menambah dimensi rasa pada hidangan tanpa mengorbankan cita rasa. (Phonna)