TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar menutup putaran pertama Liga 1 2024/2025 dengan kekalahan saat menghadapi Persita Tangerang.
Pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (29/12/24) sore ini, berakhir dengan skor 2-1 untuk Persita.
Di tahun 2025, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memulai pertandingan dengan melawat ke markas klub Kamboja, Svay Rieng di lanjutan ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
Pertandingan digelar pada Rabu (8/1/2025).
Sementara di Liga 1, akan bertandang ke markas Persis Solo, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).
Bernardo Tavares berharap, Yuran Fernandes cs bisa fokus sepanjang pertandingan yang akan dihadapi.
“Pertandingan selanjutnya saya harap pemain saya tidak tidur dan selalu fokus, kalian bisa lihat pertandingan ini (lawan Persita),” ucap Tavares dalam jumpa pers usa laga melawan Persita.
Eks pelatih Helsinki IFK ini menyebut, sepak bola adalah olahraga yang luar biasa.
PSM Makassar saat lawan Persita membukukan 12 sepak pojok, penguasaan bola tinggi dan memiliki peluang banyak.
Namun, melawan tim dengan 10 pemain tetap kalah.
Bahwa sepak bola olahraga yang luar biasa.
“Ini Anda tidak akan temukan di olahraga lain. Sulit menjelaskan apa yang terjadi hari ini,” ungkap Bernardo Tavares.
Harus Realistis
Bernardo Tavares menyampaikan kepada suporter untuk realistis di Liga 1 musim ini.
Di bench pemain diisi banyak pemain kurang pengamalam. Melawan Persita, harus memainkan Muhammad Arham Darmawan dan Muhammad Fahrul Aditia.
“Lihat di mana mereka bermain musim sebelumnya. Mereka tidak punya pengalaman di Liga 1,” paparnya.
Pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 ini meminta anak asuhnya segera bangkit.
Mereka harus mendapatkan tiga poin secepatnya untuk menjauh dari zona degradasi.
Ia juga tahu suporter PSM Makassar selalu mau juara, tapi ini sulit baginya kalau tiap tahun kehilangan pemain kunci.
“Itu akan sulit. Kita harus tahu realita tersebut dan rendah hati,” ujarnya.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kemudian memberikan sindiran halus kepada pemainnya usia kalah dari Persita Tangerang.
Kekalahan ini terasa pahit karena PSM Makassar kena comeback 2-1 dari 10 permain Persita.
PSM Makassar sebenarnya bermain cukup bagus di babak pertama.
Pasukan Ramang membuat Persita tak bisa berbuat banyak.
Mereka terus-terusan membombardir lini pertahanan anak asuh Fabio Lafundes.
Gol pun berhasil dilesakkan Nermin Haljeta di menit 43.
Namun, di babak kedua performa PSM Makassar menurun.
Serangan terlihat mengendur. Bola lebih banyak dimainkan di lapangan tengah.
Sedangkan Persita bermain menunggu dan memanfaatkan serangan balik cepat.
Taktik ini berjalan baik bagi Pendekar Cisadane. Dua gol berhasil diciptakan dua pemain pengganti Yardan Yafi di menit 61 dan Esal Sahrul di menit 91.
PSM Makassar pun harus puas pulang dengan tangan kosong dari lawatannya di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/12/2024) sore.
“Babak pertama kita coba bermain, tapi di babak kedua kita masih memikirkan hari Natal,” ujar Bernardo Tavares saat konferensi pers usai pertandinga, Minggu petang.
“Itulah yang terjadi, mereka (Persita) mencetak gol kedua, yang mana gol kedua seperti ini tim akademi pun tidak akan membiarkan gol seperti ini terjadi kepada tim mereka,” tambah pelatih asal Portugal ini.
Bernardo Tavares mencatat, PSM Makassar memiliki sembilan peluang, tetapi ada delapan yang gagal.
Menurutnya, di sepak bola tidak apa-apa kemasukan dua gol, akan tetapi delapan peluang gagal ini harusnya bisa menjadi gol lebih banyak dari Persita.
“Dalam sepak bola kita harus urusannya untuk mencetak gol untuk memenangkan pertandingan. Kalau saya bisa memilih antara mencetak gol dan possession ball, saya akan memilih possession ball ke tim lawan dan mencetak gol untuk memenangkan pertandingan,” tuturnya.(kaswadi)