TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Raut wajah anak-anak sekolah SDN 4 Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara merasa berbahagia mendapatkan sepasang sepatu gratis dari hotel The Sira, a Luxury Collection Resort & Spa, Lombok.
Mereka biasa memakai sepatu bolong, memakai sandal bersekolah, kini sudah tak ada lagi.
“Kami sangat berterima kasih atas pemberian sepatu ini, sehingga anak-anak kami tidak lagi memakai sepatu robek, bolong, kadang-kadang sekolah pakai sandal,” ucap Kepala SDN 4 Sigar Penjalin, Gede Widya, S.Pd, Rabu (11/12/2024).
Dengan adanya pemberian sepatu gratis ini sangat senang karena wali murid dari anak-anak sekolah SDN 4 Sigar Penjalin lebih banyak berprofesi sebagai nelayan dan buruh, paling bagus menjadi satpam di hotel-hotel yang ada di kawasan Sira.
“Dengan adanya bantuan sepatu maka semangat anak-anak giat belajar, semangat bersekolah semakin termotivasi,” katanya.
Dari 287 murid, jumlah anak-anak yang mendapatkan bantuan sepatu dari The Sira sebanyak 170 pasang sepatu baru. Anak-anak yang medapatkan sepatu dipilih yang mana berhak mendapatkan bantuan sepatu tersebut.
The Sira baru saja mulai beroperasi sudah memberikan perhatian luar biasa terhadap anak-anak sekolah. Tentu harapan ke depan, The Sira semakin sukses dan maju, sehingga ke depan juga berimbas positif kepada masyarakat sekitar dalam mendukung dunia pendidikan maupun sosial lainnya.
“Untuk harapan ke depannya, The Sira semakin bagus, ramai dengan keadaan keamanan dan kenyamanan, sehingga tetap beramal seperti ini, terutama di bidang pendidikan,” harapnya.
SDN 4 Sigar Penjalin yang berada di kawasan wisata Dusun Sira tentu berharap sekolah ini semakin bagus dari sisi fasilitasnya, sebab sekolah ini kerap kali wisatawan berkunjung ke sini dalam memberikan dukungan dalam memajukan sekolah ini dan anak-anak tetap bersemangat.
Sementara itu, Direktur of Human Resources, The Sira, Manik Astuti mengungkapkan, kegiatan hari ini, Shoes to School, merupakan program dari Marriot Internasional yang mendonasikan sepatu kepada anak-anak sekolah. Kegiatan ini sebenarnya bermula pada tahun 2006 di Jakarta yang diinisiasi oleh Marriot Business Council Indonesia.
“Awalnya program Shoes to School pertama tahun 2006 di Jakarta,” ungkapnya.
Seiriing perjalanan waktu setelah berkembang di Jakarta, kegiatan ini kemudian bergeser ke Bali, Lombok, dan Labuan Bajo. Total donasi sepatu yang sudah didistribusikan sebanyak 5.200 pasang sepatu. Untuk Indonesia wilayah timur, terdapat 2.000 pasang sepatu yang didistribusikan di Bali, Lombok, dan Labuan Bajo.
“Untuk Lombok Utara, kita distribusikan 170 sepasang sepatu di Dusun Sira,” ucapnya.
Pendanaan dari kegiatan Shoes to School murni dari donasi karyawan hotel Marriot International di Indonesia yang sudah menjadi program tahunan. Uang-uang yang terkumpul dari karyawan hotel Marriot International di Indonesia inilah yang dibelikan sepatu.
Marriot Business Council Indonesia berkomitmen untuk mendukung lingkungan dan komunitas sekitar bisnis hotelnya dengan memberikan CSR agar bermanfaat. Sebenarnya tidak hanya berbagi sepatu, kegiatan ini berupaya untuk berinvestasi pada masa depan anak-anak kita sehingga anak-anak lebih percaya diri ke sekolah maupun kegiatan antar-sekolah.
Dengan donasi sepatu yang dimulai dari anak-anak sekolah dasar, kegiatan ini setidaknya memberikan kontribusi di dunia pendidikan dan memberikan semangat untuk masa depan mereka.
“Pendidikan akan lebih maju ke depannya. Inilah sedikit hal yang bisa kami bantu,” katanya.
Untuk sementara, kegiatan dari Marriott Business Council Indonesia tidak hanya fokus pada dunia pendidikan, namun melihat prioritas masyarakat sekitar. Untuk di Lombok Utara, kegiatan ini baru kali ini mulai. Kegiatan ini diharapkan untuk berkembang ke depannya dan tidak hanya diadakan di Dusun Sira.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat sekolah dan menunjukkan tanggung jawab kami terhadap masyarakat sekitarnya. Kita berharap kita konsisten setiap tahunnya,” tegasnya. (*)