BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut, Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadikan tujuan edukasi bagi keluarga dan penelitian.

Pulau Bakut yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokjarwis) ini, memiliki aneka ragam Flora dan Fauna, Sabtu (30/11/2024).

Dari ekosistem Mangrove, pohon bakau, api-api, ketapang kencana, bintaro dan pohon lainnya. Fauna, seperti satwa Bekantan dan burung.

Tidak jarang, wisatawan yang berkunjung ingin melihat secara langsung dan menikmati suasana alam yang berada di bawah Jembatan Barito ini.

Seperti, keluarga Rido dan Faza ini. Warga Banjarbaru ini sengaja datang ke TWA Pulau Bakut untuk melihat pemandangan alam dan Bekantan.

Faza mengaku melihat dari sebuah video yang viral tentang Bekantan, kebetulan akuinya, belum pernah melihat secara langsung.

“Ini kebetulan lagi liburan bersama keluarga, ber tiga, kebetulan juga weekend. Kamk baru pertama kali berkunjung. Pengennya mengedukasi sapat pengalaman baru,” kata keluarga Faza dan Rido.

Kalau tadi tujuan sebagai liburan. Beda lagi dengan pemuda-pemuda dari Mahasiswa Banjarmasin ini.

Pulau Bakut yang sering dijadikan lokasi penelitian ini, menjadi salah satu lokasi tujuannya.

Mereka, ialah Tyo, Wili, dan Nazwan dari Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Kunjungan dilakukan ketiganya untuk menyelesaikan salah satu tugas akhir, tentang pengantar lingkungan lahan basah. 

“Diminta melihat pemanfaatan lahan basah di sekitar Banjarmasin, kami memilihnya ke Pulau Bakut. Apalagi disini daerah Konservasi Bekantan, sehingga melihat langsung aktivitasnya secara langsung sekaligus penelitian,” terang ketiganya.

Meski begitu, ketiga mahasiswa ini sepakat agar wisata alam Pulau Bakut lebih banyak dan sering di promosikan melalui Media Sosial (Medsos) agar lebih banyak pengunjung.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

 

“Diminta melihat pemanfaatan lahan basah di sekitar Banjarmasin, kami memilihnya ke Pulau Bakut. Apalagi disini daerah Konservasi Bekantan, sehingga melihat langsung aktivitasnya secara langsung sekaligus penelitian,” terang ketiganya.

Meski begitu, ketiga mahasiswa ini sepakat agar wisata alam Pulau Bakut lebih banyak dan sering di promosikan melalui Media Sosial (Medsos) agar lebih banyak pengunjung.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

 

Baca Lebih Lanjut
Wisata Kalsel: Ada Fauna Unik, Ini Daya Pikat Taman Wisata Alam Pulau Bakut Batola
Edi Nugroho
Wisata Kalsel: Bukit Mamake, Paket Lengkap Nikmati Alam di Kotabaru
Edi Nugroho
Mengintip Pesona Air Terjun Waikanabu, Wisata Alam Cantik di Sumba Timur
Timesindonesia
4 Destinasi Wisata Untuk Liburan Akhir Tahun 2024, Nikmati Keindahan Alam di Toraja
Apriani Landa
Wisata Kalsel: Dari Irigasi Biasa ke Viral di Media Sosial, Cindai Alus Martapura Jadi Wisata Hits
Edi Nugroho
Anggota Satpol PP Batola yang Cantik Ini Pernah Berlayar Selama Sebulan
Budi Arif Rahman Hakim
Wisata Telaga Madiredo Pujon, Sensasi Adem dan Damai di Kawasan Sumber Air Pegunungan
Timesindonesia
Pencuri Motor di Batola Ternyata Residivis, Ini Penjelasan Polres Batola
Budi Arif Rahman Hakim
Heboh Penangkapan Pencuri Motor di Pertigaan Sungai Gampa Batola, Pelaku Berhasil Dikepung Warga
Irfani Rahman
Healing Tipis-Tipis di Harbour Bay Batam Bagian Destinasi Wisata Hits di Kepri
Septyan Mulia Rohman