TRIBUNWOW.COM - Nasib apes orbitan Djajang Nurjaman, melegenda bersama Persebaya Surabaya, sengsara di Semen Padang, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, nasib tak mengenakan tengah dialami kiper orbitan Djajang Nurjaman saat melatih Persebaya Surabaya, Miswar Saputra.

Kejelihan Djajang Nurjaman mendatangkan Miswar Saputra ke Persebaya Surabaya padahal sebelumnya tak memiliki nama besar jadi sebab.

Saat itu, Djajang Nurjaman berhasil mengangkat karier Miswar Saputra yang didatangkan dari Persiraja Banda Aceh ke Persebaya Surabaya.

Tak perlu waktu lama bagi Miswar Saputra, di akhir musim 2017/2018, ia sukses memberikan gelar bergengsi Liga 2 untuk Persebaya Surabaya.

Sekaligus sukses mempromosikan Persebaya Surabaya kembali ke Liga 1.

Meski saat itu, namanya sudah tak dilatih lagi oleh Djajang Nurjaman.

Tiga musim dihabiskan Miswar Saputra bersama Persebaya Surabaya.

Sebelum akhirnya, per 5 Januari 2020, namanya melalangbuana ke beberapa tim di Liga 1.

Sayangnya hingga kini, nama Miswar Saputra tak sementereng saat masih berkostum Persebaya Surabaya.

Paling apes dan tak mengenakan kala dirinya memperkuat Semen Padang belum lama ini.

Didatangkan Semen Padang per 1 Juli 2024 dari Persik Kediri, Miswar Saputra justru terus alami kemerosotan.

Di mana, penjaga gawang kelahiran Pidie Aceh itu tak kunjung mendapatkan menit bermainnya.

Boro-boro menit bermain, Miswar Saputra juga tak mendapatkan gajinya tanpa sebab.

Kabar itu ia unggah langsung melalui akun Instagram Story nya, @miswarsyahputra, Jumat (29/11/2024).

"Pak @andre rosiade mohon bantuannya, pak CEO menahan gaji saya tanpa sebab, padahal saya sudah bekerja 1 bulan penuh, tapi gaji saya di tahan sama pak win pak. Tolong bantuan nya pak," tulis Miswar Saputra.

Tak cuma itu, bekas kiper andalan PSS Sleman itu juga secara terbuka meminta langsung gajinya kepada CEO Semen Padang, Win Bernadino.

"Assalamualaikum pak. CEO @winbernadino Tolong gaji saya di bayar ya pak,jangan hubungi bapak dari kmrin, tapi bapak tdak jawab saya,jadi hari ini tolong di selesaikan gaji saya ya pak," lanjutnya.

Dengan adanya hal itu, kans Miswar Saputra angkat kaki dari Semen Padang terbuka lebar pada paruh musim nanti.

Profil Miswar Saputra 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Miswar Saputra:

Nama Lengkap           : Miswar Saputra

Tanggal Lahir              : 19 April 1996

Tempat Kelahiran      : Lueng Putu, Indonesia

Usia                              : 28 Tahun

Tinggi                           : 1,83 M

Kewarganegaraan     : Indonesia

Posisi                           : Kiper/GK

Kaki                              : Right/Kanan

Klub saat ini               : Semen Padang

Bergabung                 : 1 Juli 2024

Rekam Jejak Karier 

1. PSSB Bireuen (2015-2016)

2. Persiraja Banda Aceh (2016-2017)

3. Persebaya Surabaya 1927 (2017-2020)

4. PSM Makassar (2020-2021)

5. PSS Sleman (2021-2022)

6. Madura United (2022-2023)

7. Persik Kediri (2023-2024)

8. Semen Padang (2024-hingga saat ini).

Ernando Ari Out dari Persebaya Surabaya?

Satu sebab kans membuat Persebaya Surabaya kehilangan kiper didikannya berlabel Timnas Indonesia, Ernando Ari.

Bukan tanpa sebab, kontrak Ernando Ari yang bakal segera expired 31 Januari 2025 mendatang jadi faktor utamanya.

Atau tak kurang dari dua bulan lagi Ernando Ari bisa digaet dari Persebaya Surabaya secara gratisan.

Berlabel kiper andalan Timnas Indonesia dan performa konsisten yang ditunjukkan kans membuat Ernando Ari mendapatkan banjir tawaran dari klub besar di Liga 1.

Apabila tak kunjung berikan manuvernya dengan memperbaharui kontrak Ernando Ari, maka bersiap-siap Persebaya Surabaya berpotensi besar kehilangan kiper berusia 22 tahun tersebut.

Mengingat, dua indikasi dua tim yang akan mengusik Ernando Ari untuk angkat kaki dari Persebaya Surabaya menyeruak.

Keduanya tak lain adalah Persija Jakarta dan PSIS Semarang.

Berikut ulasannya:

Persija Jakarta

Persija Jakarta yang saat ini belum menemukan sosok regenerasi Andritany Ardhyasa di bawah mistar Macan Kemayoran.

Dengan kata lain, Persija Jakarta tak menutup kemungkinan coba ambil peluang untuk mendatangkan Ernando Ari lagi.

Upaya yang sebelumnya pernah coba dilakukan namun gagal karena transfer tukar guling yang santer jadi skemanya gagal terealisasikan.

Tak cuma itu, Ernando Ari juga pernah menyatakan secara terbuka jika dirinya tertarik untuk membela Persija Jakarta.

"Maunya pinginnya tim-timnya yang tim besar lah, (seperti) Persija, Persib," kata Ernando Ari saat menjawab pertanyaan dari Roy Ricardo.

"Itu yang prospeknya bagus juga."

Namun Ernando Ari tetap menganggap semua klub di Liga Tanah Air adalah bagus.

"Semua tim bagus, cuma kalau aku pribadi sendiri gitu angan-angannya tim kesitu," lanjut Ernando Ari.

PSIS Semarang

Nama Ernando Ari pada awal musim 2022/2023 lalu pernah dikaitkan dengan kansnya merapat ke PSIS Semarang.

Saat itu, PSIS Semarang melalui sang bos, Yoyok Sukawi pernah terang-terangan tertarik untuk mendatangkan Ernando Ari.

Kabar itu pernah diungkap oleh bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pada awal musim 2022/2023 lalu.

"Nando (Ernando) kan anak Semarang, siapa yang tidak mau dengan nando, tapi kita hormati Persebaya. Tapi kalau dilepas, yang pasti kita beli," ujar Yoyok Sukawi kala itu dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id.

Sayang, saat itu, Ernando Ari masih terikat kontrak cukup lama bersama Persebaya Surabaya.

Sehingga, transfer kedatangannya ke PSIS Semarang beberapa musim lalu urung terealisasikan.

Dan kini, dua musim berlalu, PSIS Semarang berpotensi pulangkan putra daerahnya yang lama merantau itu ke Stadion Jatidiri Semarang.

Bahkan, Ernando Ari bisa didatangkan PSIS Semarang secara gratisan jika kontraknya bersama Persebaya Surabaya yang usai 31 Januari 2025 mendatang tak diperpanjang.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)