Cerita Dongeng Pengantar Tidur, Kisah Biji Kacang Polong dan Seorang Putri
TRIBUNJATENG.COM - Sudah bertahun-tahun lamanya seorang pangeran mendambakan putri raja yang sempurna.
Akhirnya, dia memutuskan untuk mengelilingi dunia demi menemukan putri raja yang dia inginkan.
Sayang, meski sudah sekian lama ia berkelana, tak kunjung dia temukan putri yang diinginkannya.
Pangeran pun menjadi amat sedih.
Ke mana lagi dia harus mencari putri raja yang sempurna?
Pangeran lalu kembali ke istana dan hanya berdiam diri di sana.
Rupanya, untuk mendapatkan putri sejati tidaklah mudah.
Ratu sangat bingung dengan putri sejati yang dimaksud putranya itu. Sudah banyak putri dari negeri
Hingga suatu hari saat hujan turun sangat deras, ada yang mengetuk pintu gerbang istana.
“Tokk… Tokk… Tokk!” terdengar suara ketukan pintu istana.
“Siapa di sana?” tanya sang Raja.
“Tolong bukakan pintu untukku. Yang Mulia. Aku kedinginan, badanku basah kuyup,” sahut suara dari balik pintu.
Sang Raja pun berjalan menuju pintu.
Saat pintu gerbang dibuka, terlihat seorang perempuan muda yang amat cantik.
Olala, perempuan itu mengatakan bahwa dirinya adalah putri sejati.
Dibukalah pintu itu. Karena kasihan dengan putri itu, sang Raja membiarkannya masuk.
Ratu pun segera mempersilakan perempuan cantik itu masuk.
Ia meminta kepada pelayan untuk menyiapkan pakaian dan kamar tidur untuk perempuan asing itu.
Ratu menjamu putri itu dengan sangat balk.
“Apakah dia benar-benar putri sejati?” gumam ratu, penasaran
Ratu lalu memutuskan untuk menguji putri Ku. Ia menyuruh pelayan untuk menyiapkan sebuah tempat tidur yang sangat empuk untuk sang putri.
“Selamat istirahat, semoga tidurmu nyenyak,” ujar ratu kepada putri itu.
Sang Putri bergegas mengganti pakaiannya, kemudian pergi ke kamar yang telah disediakan.
Dia tidur di atas tumpukan kasur.
Sang Putri tidak tahu bahwa di bawah kasurnya tersebut telah diberi banyak kacang polong oleh Ratu dan Raja.
Putri itu pun langsung merebahkan diri ke tempat tidurnya.
Namun, apa yang terjadl? Olala, putri itu justru merasa sangat tak nyaman dengan tempat tidur yang sangat empuk itu.
Alhasil, Putri tidak bisa tidur malam itu. Seluruh badannya terasa sakit.
Keesokan harinya, ratu menemui putri itu.
“Bagaimana tidurmu semalam?” tanya ratu.
“Aku tak bisa tidur. Sepertinya ada benda yang sangat keras di dalam kasur ini dan membuat tubuhku kesakitan,” jawab putri itu.
Ratu tersenyum.
Semalam sebelum sang putri masuk ke kamar, ratu telah menaruh sebiji kacang polong di bawah tempat tidur sang putri.
Itulah kenapa putri itu merasa tak nyaman tidur.
“Rupanya kau benar-benar putri sejati. Kamu akan menikah dengan anakku,” kata ratu.
Ratu pun menikahkan putri sejati itu dengan putranya. Sejak saat itu, putri sejati dan pangeran hidup bahagia di istana.
(*)