Jakarta (ANTARA) - Sandy Henny Walsh atau yang lebih dikenal dengan Sandy Walsh, merupakan sosok pemain naturalisasi yang kini menjadi bagian penting dari tim nasional Indonesia.
Lahir di Brussel, Belgia, pada 14 Maret 1995, pemain bertinggi badan 185 cm ini memiliki posisi utama sebagai bek kanan.
Dengan garis keturunan multinasional dari Inggris, Irlandia, Swiss, Belanda, dan Indonesia, Sandy memiliki banyak opsi untuk membela salah satu tim nasional negara-negara tersebut.
Namun, ia akhirnya memutuskan untuk mengabdikan diri kepada Indonesia, keputusan yang didukung oleh pelatih Shin Tae-yong dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI saat itu, Zainuddin Amali.
Awal karier sepak bola
Sandy Walsh memulai perjalanan sepak bolanya sejak usia muda. Ia menimba ilmu di sejumlah akademi sepak bola, seperti Tempo Overijse (2001–2002), ERC Hoeilaart (2002–2003), Anderlecht (2003–2011), dan Genk (2011–2012).
Dalam periode ini, Sandy juga aktif membela tim nasional Belanda di berbagai kelompok umur, mulai dari U-15 hingga U-20.
Pengalamannya bersama tim muda Belanda membentuk gaya permainan dan mentalitas yang solid dalam karier profesionalnya.
Karier profesional di Liga Belgia
Pada 2012, Sandy Walsh memulai debut profesionalnya bersama Genk, klub Belgia tempat ia menghabiskan lima tahun kariernya.
Selama memperkuat Genk, ia tampil dalam 75 pertandingan dan mencetak 2 gol serta memberikan 6 assist.
Setelah itu, Sandy melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Zulte Waregem pada tahun 2017. Di klub ini, ia mencatatkan 80 penampilan dengan torehan 3 gol dan 4 assist.
Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2020, ia memutuskan untuk bergabung dengan KV Mechelen, yang masih menjadi timnya hingga saat ini.
Selama berseragam Mechelen, Sandy telah bermain dalam 114 pertandingan, mencetak 9 gol, dan menyumbangkan 15 assist, menjadikannya salah satu bek kanan andalan tim.
Perjalanan menuju Timnas Indonesia
Keputusan Sandy untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) akhirnya terwujud pada 17 November 2022. Ia resmi mengambil sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta bersama Jordi Amat, yang juga menjalani proses naturalisasi pada waktu yang sama.
Dengan status barunya, Sandy Walsh memenuhi syarat untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
Debutnya bersama skuad Garuda terjadi pada 8 September 2023 dalam laga melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Karno.
Penampilannya yang solid di lini pertahanan membuatnya menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong dalam berbagai ajang, termasuk Piala Asia 2023.Penampilannya yang solid di lini pertahanan membuatnya menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong dalam berbagai ajang, termasuk Piala Asia 2023.