Indonesia akan melawan Jepang pada laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 besok malam, Jumat, 15 November 2024 pukul 19.00 WIB. Para pemain timnas Jepang ini dijuluki Samurai Biru. Dari mana asal-usulnya?
Diketahui, para pemain tim nasional sepak bola Jepang ini memang berseragam biru. Namun, penjelasannya tidak berhenti sampai di situ.
\nRupanya, Samurai Biru adalah julukan yang dicetuskan Japan Football Association (JFA) 20 tahun lalu. Julukan ini menjadi penyemangat dan bentuk dukungan pada timnas Jepang yang saat itu berlaga pada Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman, dikutip dari Web Japan.
Samurai sendiri merujuk pada istilah Jepang untuk prajurit kuno di negerinya.
Istilah Samurai Biru memiliki arti bahwa para atlet timnas tersebut bertempur dengan bangga, adil, dan berkemauan kuat untuk menang.
Sebelumnya, JFA mengadakan jajak pendapat dengan mengajak penggemar memilih sejumlah julukan untuk timnas sepak bola Jepang. Alhasil, julukan Samurai Biru keluar sebagai pilihan terbanyak para penggemar pada Januari 2006.
Tercatat dalam laman JFA, jersey timnas sepak bola Jepang telah berwarna biru, khususnya pada kompetisi internasional, sejak Olimpiade 1936.
Dikutip dari The Mainichi, pada tahun 1930, skuad sepak bola nasional Jepang dibentuk untuk pertama kalinya dengan menyeleksi sejumlah pemain dari seluruh negara tersebut.
Saat tim tersebut mempersiapkan seragam, biru pucat dipilih sebagai warnanya. Ada beberapa pendapat tentang alasannya.
Satu teori menyatakan warna tersebut mengikuti seragam biru muda yang diadopsi dari Tokyo Imperial University. Kampus ini sekarang bernama Universitas Tokyo. Saat itu sejumlah mahasiswa Tokyo Imperial University memang dipanggil masuk timnas Jepang.
Teori lainnya menyebutkan Jepang memilih warna biru untuk mewakili "perairan yang mengelilingi tanah Jepang".
Hanya saja, tidak satu pun dari teori ini tercatat dalam dokumen yang tersedia saat ini, seorang staf yang berafiliasi dengan JFA mengatakan pada The Mainichi, "Kami tidak yakin apa alasan pastinya."
Ragam warna biru kemudian digunakan setidaknya hingga 1964, sampai muncul seragam warna putih dan varian seragam jas warna merah pada Olimpiade Mexico 1968.
Warna merah kemudian juga muncul pada jersey tahun 1989. Kendati demikian, mayoritas jersey timnas sepak bola Jepang hingga saat ini berwarna biru.
Sebagai bentuk dukungan pada Samurai Biru, para penggemar timnas sepak bola Jepang lazim membawa atau mendapat bendera biru untuk dikibarkan dan diacungkan ke arah pemain. Para penggemar juga turut memakai pakaian biru saat menonton pertandingan.
Basis penggemar timnas sepak bola Jepang juga diberi ruang berupa tenda raksasa Samurai Blue Park. Sejumlah bus juga beroperasi di Jepang dalam balutan body warna biru untuk menularkan semangat mendukung atlet kebanggaan negara mereka.