TRIBUNNEWS.COM - Napoli menang 0-2 saat bertandang ke San Siro melawan AC Milan dalam lanjutan giornata ke-10 Liga Italia, Rabu (30/10/2024).
Dua gol Napoli dicetak melalui Romelu Lukaku (5') dan Khvicha Kvaratskhelia (43').
AC Milam sempat mengecilkan ketertinggalan, namun wasit menganulir gol yang dicetak Alvaro Morata.
Hasil ini membuat Napoli kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 25 poin dari 10 laga, terpaut tujuh angka dari Inter Milan sebagai runner up.
Napoli mampu memenangi delapan laga diantaranya, imbang satu kali dan kalah sekali.
Sementara itu, AC Milan tertahan di posisi kedelapan dengan 14 poin, hasil dari empat kemenangan dan dua kali imbang.
Gol Keenam Lukaku ke Gawang Milan
Gol pembuka Partenopei di San Siro merupakan gol keenam Lukaku ke gawang Milan, yang semuanya tercipta saat ia bermain untuk mantan manajer Chelsea tersebut.
Pemain Belgia itu terakhir kali mencetak gol melawan Rossoneri saat Inter menang 3-0 atas rival sekotanya pada Februari 2021.
Ini menjadi sebuah pertandingan penentu musim dalam kampanye yang membawa Conte membawa Nerazzurri meraih Scudetto ke-19 mereka.
Sejak itu, Lukaku telah bertemu Milan lima kali lagi, bermain untuk Inter asuhan Simone Inzaghi dan Roma asuhan José Mourinho, namun ia gagal menambah jumlah golnya.
Gol pemain berusia 31 tahun ini di San Siro merupakan gol pertamanya dari permainan terbuka dalam satu setengah bulan setelah golnya ke gawang Cagliari pada 15 September.
Gol tersebut juga membuat sang striker mencapai total 100 gol dan assist di Serie A.
Highlight Pertandingan
Romelu Lukaku langsung memberi kejutan bagi AC Milan. Hanya butuh lima menit baginya untuk membuat Napoli unggul.
Berawal dari kesalahan kiper AC Milan, Mike Maignan yang memberi umpan cerobojh, bola akhirnya berada dalam penguasaan Napoli.
Serangan yang dibuat setelah akhirna menjadi gol. Anguissa mengirim umpan terobosan kepada Lukaku yang akhirnya dikonversi menjadi gol.
Lukaku memenangkan duel dengan Strahinja Pavlović, dan membuat pemain Serbia itu terjengkang sebelum kemudian melepaskan tembakan ke gawang Maignan.
Gol cepat ini membuat Napoli bermain lebih tenang. Sementara Milan nampak bermain dengan intensitas yang lambat.
Rossoneri mendapat peluang di menit 18'.
Di menit 38' Napoli mendapat peluang bagus. McTominay melepaskan tembakan dari tepi gawang namun Maignan melakukan penyelamatan dengan apik dan menggagalkan menjadi gol.
Keunggulan Napoli bertambah di menit 43'. Aksi Khvicha Kvaratskhelia sukses memperdayai pemain AC Milan di area pertahanan mereka.
Pemain Georgia itu bergerak mencari ruang di luar kotak penalti sebelum kemudian melepaskan tendangan bola mendatar.
Tendangannya tidak begitu keras namun sudah cukup untuk membuat Mike Maignan terkejut dan akhirnya gagal menyelamatkan bola, skor 0-2 untuk Napoli.
Di awal babak kedua, AC Milan sempayt mencetak gol melalui Alvaro Morata setelah memanfaatkan umpan Samuel Chukwueze.
Namun wasit meninjau lewat VAR dan akhirnya menyatakan gol itu tidak sah karena offside.
Di sepuluh menit terakhir waktu normal, Napoli hampir mendapatkan gol ketiga mereka.
Sebuah pergerakan tim diakhiri dengan tendangan Anguissa dari tepi kotak penalti yang meluncur ke tiang jauh.
Tak lama kemudian, giliran AC Milan yang mengancam lewat Rafael Leao. Ia melepaskan tembakan menjanjikan ke arah atas gawang setelah solo runnya yang luar biasa.
Namun Alex Meret menggagalkannya dengan penyelamatan luar biasa dan skor tetap sama. Wasit memberi isyarat tendangan sudut kepada AC Milan.
Berlanjut, tiga menit kemudian, tepatnya menit 86' Christian Pulisic menerima umpan apik di dalam kotak dengan membelakangi gawang, memutar dan melepaskan tembakan kuat yang melambung tipis di atas mistar gawang.
Sayangnya peluang-peluang itu kuran klinis, gagal dimanfaatkan menjadi gol. Hasil akhir tak berubah tetap 0-2 untuk kemenangan Napoli.
(Tio)
