Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penggunaan skincare dengan kandungan retinol masih menjadi perbincangan hangat di dunia perawatan kulit.
Pasalnya kandungan dari bahan aktif yang kerab ditemukan pada serum, diklaim dapat memperlambat penuaan kulit wajah.
“Dalam proses peremajaan kulit sebenarnya kulit wajah kita dikasih kepintaran dalam mengelupaskan kulit mati setiap 28 hari. Tetapi seiring berjalannya usia, 28 hari itu kurang dan biasanya melambat hingga 40 hari yang terjadi penumpukan kulit mati, kusam, jerawat, penuaan dini,” ungkap Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dr. Nurina Dhani, Jumat (18/10/2024).
Manfaatnya dapat meregenerasi sel-sel kulit. Itu berarti retinol membantu proses pembentukan kulit baru.
Selain itu, juga dapat mengurangi tanda penuaan seperti memperbaiki tekstur kulit, memudarkan bintik hitam, mencegah munculnya jerawat, dan menyamarkan garis halus jika digunakan secara rutin.
Oleh karenanya, merawat kulit wajah membutuhkan produk eksfoliasi yang mengandung retinol.
Kandungan bahan aktif pada skincare ini disebut lebih ampuh dalam masalah anti aging.
Menurut dr. Dhani, sapaan akrabnya, retinol lebih efektif dibanding Alpha Hydroxy Acid (AHA), Beta Hydroxy Acid (BHA) Polyhydroxy Acid (PHA).
Namun perlu digarisbawahi bahwa retinol adalah kandungan yang cukup kuat. Jadi harus hati-hati dalam penggunaannya.
“Secara penelitian retinol itu golongan vitamin A yang bisa membantu proses anti aging dan bisa merangsang kolagen, elastin dan retikulin. AHA, BHA, PHA bisa membatu tapi tidak seefektif dan sekuat retinol,” ujarnya.
Selama memakai serum retinol disarankan untuk menghindari skincare dengan kandungan AHA, BHA di saat bersamaan. Hal ini bertujuan agar kulit tidak mengalami iritasi, atau over exfoliating.
Dikatakan oleh dr. Dhani, pemakaian retinol menunjukan sensasi iritasi pada sebagian orang. Namun, semakin berkembangnya dunia skincare, retinol pun hadir dengan formula terbaru.
Kandungan retinol pada serum yang dilengkapi enkapsulasi disebut tidak akan membuat kulit wajah menjadi iritasi.
“Retinol yang bagus dia micro encapsulated. Semua akan ada inovasi. Misal retinol yang biasa ketika dioleskan ada sensasi iritasi. Tetapi ada yang lebih aman lagi yaitu diselubungi oleh bahan, vitamin, sehingga ketika dioleskan reaksinya perlahan dan tidak menimbulkan sensasi iritasi,” ungkapnya.