GridHEALTH.id - Banyak orang mengalami sensasi ngilu pada gigi ketika mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Rasa ngilu ini bisa sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, apa sebenarnya penyebab gigi ngilu saat konsumsi makanan manis?

Berikut beberapa penjelasan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tersebut dan cara mengatasinya.

Kenapa gigi ngilu saat makan manis?

Inilah beberapa faktor yang menyebabkan gigi menjadi ngilu saat mengonsumsi makanan manis.

1. Enamel gigi yang menipis

Salah satu penyebab utama gigi ngilu adalah menipisnya enamel gigi, lapisan terluar gigi yang berfungsi sebagai pelindung. Ketika enamel gigi menipis, lapisan dentin yang berada di bawahnya menjadi lebih terbuka.

Dentin memiliki banyak saluran kecil yang langsung terhubung ke saraf gigi. Makanan manis dapat dengan mudah masuk ke dalam saluran ini dan merangsang saraf gigi, menyebabkan rasa ngilu.

Beberapa penyebab enamel menipis antara lain adalah kebiasaan menyikat gigi terlalu keras, konsumsi makanan asam, serta pengikisan akibat pengaruh usia.

2. Gigi sensitif

Gigi sensitif adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Gigi yang sensitif cenderung lebih peka terhadap rangsangan, termasuk makanan manis.

Sensitivitas ini terjadi ketika lapisan dentin terbuka, memungkinkan bahan-bahan yang Anda konsumsi langsung mencapai saraf gigi. Selain manis, makanan atau minuman yang dingin, panas, dan asam juga dapat memicu rasa ngilu pada gigi sensitif.

3. Gigi berlubang (karies)

Gigi berlubang atau karies gigi juga merupakan penyebab umum gigi ngilu saat makan manis. Ketika ada lubang pada gigi, makanan manis bisa masuk ke dalam lubang tersebut dan menyebabkan iritasi pada saraf gigi.

Gula yang menempel di gigi juga dapat memperburuk kondisi gigi berlubang karena bakteri akan mengubah gula menjadi asam yang merusak lapisan enamel gigi lebih lanjut.

4. Kebersihan gigi yang kurang baik

Kebersihan gigi yang tidak terjaga dengan baik juga dapat menyebabkan gigi ngilu. Sisa-sisa makanan yang mengandung gula dapat menempel pada gigi dan menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Bakteri ini memproduksi asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan ngilu saat makan manis.

Plak yang menumpuk akibat kebersihan yang kurang juga dapat memperparah masalah ini.

5. Masalah gusi

Penyakit gusi atau gusi yang meradang dapat menyebabkan jaringan gusi menyusut, sehingga akar gigi menjadi lebih terbuka.

Akar gigi yang terbuka tidak dilapisi oleh enamel, sehingga lebih mudah terpengaruh oleh makanan manis. Hal ini akan menimbulkan rasa ngilu yang tidak nyaman saat mengonsumsi makanan manis.

Cara mengatasi gigi ngilu saat makan manis

Jika Anda sering merasakan ngilu saat makan manis, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini:

- Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang dapat membantu melapisi dentin dan mengurangi rasa ngilu.

- Hindari menyikat gigi terlalu keras, gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut.

- Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, serta rajin membersihkan gigi setelah makan.

- Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk memeriksa kondisi gigi dan mengatasi masalah seperti gigi berlubang atau penyakit gusi sejak dini.

Gigi ngilu saat makan manis bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti enamel yang menipis, gigi sensitif, gigi berlubang, atau masalah gusi.

Menjaga kebersihan gigi dengan baik dan menghindari kebiasaan yang dapat merusak enamel adalah langkah penting untuk mencegah gigi ngilu. Jika rasa ngilu terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.