Mantan pesepakbola top Raphael Varane berterimakasih kepada Real Madrid. Varane menilai, cara Madrid menangani pemain muda layak ditiru klub-klub besar.
Varane jadi salah satu pemain muda yang berhasil melejit di Madrid. Varane direkrut Los Blancos dari Lens pada 2011 ketika usianya masih 18 tahun, kemudian menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik di generasinya.
Selepas Varane hengkang di 2021, Madrid terus mencetak bintang-bintang muda. Federico Valverde, Vinicius Junior, dan Rodrygo kini jadi pemain-pemain kunci dalam sukses El Real memenangi dua titel LaLiga dan Liga Champions dalam tiga musim terakhir.
Raphael Varane mengatakan, kesabaran jadi faktor penting Real Madrid dalam mengasah pemain-pemain mudanya.
"Aku beruntung karena pernah bergabung dengan sebuah klub yang memberi pemain-pemain muda waktu untuk belajar di level yang sangat tinggi, dan matang secara fisik," ungkap pemenang Piala Dunia 2018 besar Timnas Prancis itu.
"Apa yang mereka sudah lakukan selama bertahun-tahun denganku, dengan [Federico] Valverde, dengan Vinicius, dengan Rodrygo, itu sangat luar biasa. Semua klub besar mestinya meniru Real."
"Klub memperpanjang sesi latihan, sedangkan di tempat lain para pemain memulai lebih awal dan lebih awal lagi kemudian malah kelelahan lebih awal," Varane mengatakan kepada L'Equipe.
Raphael Varane menghabiskan 10 musim bersama Madrid dengan membuat 370 penampilan dan memenangi 18 trofi juara.
Di antaranya tiga gelar LaLiga dan empat Liga Champions. Varane kemudian hijrah ke Manchester United, sebelum pindah ke Como dan memutuskan gantung sepatu di awal September lalu.
