Mengeluarkan darah dari hidung atau mimisan sebenarnya adalah hal yang biasa.
Meski menakutkan, sebagian besar kasus mimisan bukanlah hal yang berbahaya. Bahkan, satu dari lima ibu hamil juga dapat mengalami mimisan.
Dikutip dari Mom Junction, tubuh perempuan mengalami berbagai perubahan fisiologis selama kehamilan.
Perubahan-perubahan ini dapat memicu banyak hal, salah satunya mimisan.
Durasi mimisan pun berbeda-beda, bisa dalam hitungan detik maupun menit.
Mimisan saat hamil sebagian besar disebabkan oleh perubahan kadar hormon progesteron dan estrogen. Namun, adanya peningkatan aliran darah melalui saluran hidung juga dapat menjadi faktor penyebabnya.
Dalam kebanyakan kasus, mimisan saat hamil tidak perlu dikhawatirkan dan tidak memerlukan perawatan medis, kok, Moms.

Lantas, Kapan Mimisan Bisa Terjadi Pada Ibu Hamil?

Ilustrasi orang dewasa mimisan. Foto: Wonderplay/Shutterstock
Mimisan saat hamil bisa terjadi kapan saja. Mulai dari trimester pertama hingga saat melahirkan. Selain itu, jumlah dan frekuensi mimisan selama kehamilan bervariasi tergantung pada kondisi kehamilan, riwayat kesehatannya, gaya hidup, dan faktor-faktor lainnya.
Bahkan, Anda mungkin mengalami mimisan saat tidur. Jika Anda berbaring di tempat tidur, Anda mungkin merasakan cairan di bagian belakang tenggorokan sebelum darah keluar dari hidung.
Selama kehamilan, mimisan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
-Peningkatan aliran darah ke saluran hidung
-Perubahan hormonal
-Dehidrasi
-Infeksi sinus atau alergi
-Rinitis kehamilan
-Udara kering
-Cedera hidung
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
-Iritasi
-Penggunaan semprotan hidung secara berlebihan
-Riwayat operasi sinus atau hipofisis
-Kondisi medis tertentu, seperti hipertensi, gangguan pembekuan darah terkait kehamilan, dan toksemia.

Apakah Mimisan Mempengaruhi Kehamilan?

Meski mimisan saat kehamilan dapat mengganggu aktivitas, sebagian besar dapat diatasi dengan mudah di rumah tanpa pengobatan. Namun, mimisan yang parah dan dengan intensitas tinggi terkadang dapat berdampak buruk pada kehamilan. Kondisi ini juga dapat membuat bayi berisiko mengalami anemia dan juga dapat menyebabkan bayi lahir prematur.
Jika mimisan tidak berhenti selama beberapa menit atau Anda merasa pusing, segera temui dokter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ya, Moms.
Baca Lebih Lanjut
10 Cara Mengatasi Pusing Ibu Hamil Pagi Hari, Coba Sering Tidur
Aullia Rachma Puteri
Kapan Ibu Hamil Disarankan Berhenti Menyusui Bayinya? Ini Panduannya
Cynthia Paramitha Trisnanda
Kenali Gejala Mudah Berdarah Pada Anak
Bisnistribunjabar
Kapan perlu khawatir saat terjadi mimisan
Antaranews
Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil Trimester 3
KumparanMOM
Ibu Hamil Perlu Mencukupi Kebutuhan Air Putih, Ini Alasannya
KumparanMOM
Bahayakah Makan Mangga Muda Saat Hamil? Ini Penjelasan Mitosnya
Ratnaningtyas Winahyu
Apakah Berbahaya Jika Ibu Menyusui Pakai Skincare Sembarangan?
Cynthia Paramitha Trisnanda
Kemenkes berdayakan ibu-ibu lokal siapkan makanan tambahan bergizi
Antaranews
Meghan Markle Ngaku Menjadi Orang yang Paling Sering Di-bullly di Dunia: Itu Kejam!
Sindonews