BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal tersanjung karena telah menipu, tetapi kemudian, tiba-tiba, proyek Mikel Arteta telah berhasil. The Gunners kini terkunci dalam persaingan gelar Liga Inggris untuk musim ketiga berturut-turut, terpaut satu poin dari Liverpool yang berada di posisi pertama setelah tujuh pertandingan.

Bagian terbaiknya? Ada perasaan nyata bahwa Arteta dan skuadnya baru menggarap permukaan dari apa yang dapat mereka capai bersama.

Peningkatan telah terjadi secara bertahap, dan sekarang mungkin saatnya.

Bukayo Saka , pemain tengah penyerang Arsenal, baru-baru ini menyatakan : "Saya tidak ingin memberi terlalu banyak tekanan pada kami...

Tetapi saya pikir ini adalah tahunnya. Kami sudah hampir menang dalam dua tahun terakhir, kami semakin dekat...

Dia tentu melakukan semua yang bisa dilakukannya untuk mewujudkannya.

Awal musim Bukayo Saka

Saka jarang sekali melewatkan satu momen pun di Liga Primer sejak membuktikan dirinya sebagai salah satu pilar utama kebangkitan Emirates, dan ia mungkin telah mencapai puncak performanya saat Arsenal berupaya memanfaatkan keberuntungannya yang ketiga dalam upaya mereka meraih gelar liga utama.

Saka: Statistik Liga Premier per Musim

Musim Aplikasi Sasaran Membantu Tingkat G/A

Tahun 2024/25 7 (7) - 2 - 7 - 1.28 

Tahun 2023/24 35 (35) - 16 - 9 - 0.71

Tahun 2022/23 38 (37) - 14 - 11 - 0.66

Tahun 2021/22 38 (36) - 11 - 7 - 0.47

Tahun 2020/21 32 (30) - 5 - 3 - 0,25

Tahun 2019/20 26 (19) - 1 - 5 - 0.23

Tahun 2018/19 1 (0) - 0 -  0 - 0.00

Statistik melalui Transfermarkt

Kualitasnya yang produktif dilengkapi dengan beberapa metrik dasar yang cukup mencengangkan.

Menurut FBref , pemain internasional Inggris itu berada di antara 1 persen pemain posisional teratas di Liga Primer musim ini untuk aksi penciptaan tembakan dan take-on yang sukses serta 4% teratas untuk gerakan progresif per 90.

Dipuji sebagai " salah satu pemain terbaik di dunia saat ini " oleh rekan setimnya Gabriel Martinelli awal bulan ini, pemain berusia 23 tahun itu mungkin memiliki kepercayaan diri dan kualitas untuk membuat perbedaan dalam apa yang tampaknya menjadi perlombaan gelar yang menarik.

Ia cukup bagus untuk membuat pemain mana pun melihat peningkatan, tetapi dengan kemampuan bermain yang luar biasa, Saka mungkin akan memastikan keberhasilan satu target transfer yang mungkin pindah ke London utara dalam hitungan bulan.

Berita transfer Arsenal

Menurut Football Insider , Arsenal tengah berupaya memperkuat lini tengah mereka pada tahun 2025 dan telah memfokuskan perhatian mereka pada Georgiy Sudakov dari Shakhtar Donetsk, dengan Tottenham Hotspur juga ikut dalam perlombaan.

Diperkirakan bahwa kedua belah pihak tengah melakukan uji tuntas terhadap pemain Ukraina itu, yang telah tampil gemilang di tanah kelahirannya.

Meskipun mengingat ia disamakan dengan Mykhaylo Mudryk, The Gunners akan bersikap waspada.

Jurnalis transfer Fabrizio Romano melaporkan awal tahun ini bahwa Sudakov memiliki klausul pelepasan sebesar 128 juta Poundsterling (Rp2,6 Triliun) yang tertanam dalam kontraknya, tetapi tidak mungkin Arsenal akan mengeluarkan uang sebanyak itu dan sebaliknya akan berusaha menegosiasikan transaksi yang terjangkau.

Mengapa Georgiy Sudakov bisa berkembang pesat di Arsenal

Sudakov, berusia 22 tahun, hanya menyelesaikan 11 penampilan sepanjang kariernya untuk Shakhtar sejak lulus dari jajaran pemain muda klub tersebut.

Tetapi ia memamerkan keahlian luar biasa yang membuatnya menarik perhatian banyak klub Eropa dalam satu atau dua tahun terakhir.

Shakhtar menyadari bahwa mereka memiliki bakat luar biasa di jajaran mereka, tetapi mereka juga menyadari bahwa ia tidak akan bermain di Ukraina lebih lama lagi, dengan CEO klub, Serhii Palkin, mengklaim pada bulan April : "Ia pasti akan pindah ke klub top Eropa musim panas ini."

Itu tidak terjadi, tetapi minat dari tim papan atas seperti Arsenal tetap ada - dan mengapa tidak?

Dia sangat dinamis, mampu beroperasi di berbagai posisi, dan dia telah menunjukkan kualitas kecerdasan tajam yang telah membuatnya beradaptasi dan beradaptasi dalam berbagai situasi, keluwesan yang akan membantunya saat dia berpotensi melangkah ke Liga Premier.

Dipuji sebagai "sensasi" oleh pencari bakat Jacek Kulig , ini bisa menjadi langkah yang sempurna bagi Sudakov pada tahap kariernya saat ini, bergabung dengan pemain seperti Saka dalam serangan yang luar biasa di bawah pengaruh Arteta, berperan sebagai pelapis Martin Odegaard dan mendukung Kai Havertz di posisi penyerang tengah.

Cedera terkini yang dialami Odegaard telah menegaskan perlunya gelandang kreatif lainnya, terutama setelah Emile Smith Rowe dijual ke Fulham pada musim panas dan Fabio Vieira pindah kembali ke FC Porto dengan status pinjaman.

Penampilan pemain internasional dengan 23 caps di Liga Champions musim lalu membuatnya dianggap sebagai pemain yang sebanding dengan kapten The Gunners oleh model perbandingan FBref.

Berperan sebagai semacam pemain nomor sepuluh yang suka berkeliaran dan cenderung bergerak ke kiri, Sudakov membawa dirinya dengan pendekatan menyeluruh terhadap keahliannya yang mungkin akan membuatnya berkembang di Liga Premier.

Ia merupakan pencetak gol alami dari dalam, namun kehadiran atletis dan fisiknya juga dapat membuatnya meraih keberhasilan sedangkan Mudryk tidak, pemain sayap Chelsea tersebut diberkahi dengan bakat hebat tetapi kurang memiliki gigitan dan otot yang besar untuk meraih keberhasilan seperti yang diantisipasi di Inggris.

Georgiy Sudakov: Statistik UPL 2024/25

Statistik Pertandingan (*per pertandingan)

#Pertandingan (mulai) 8 (8)

Sasaran 7

Membantu 2

Tembakan (tepat sasaran) 3.4 (1.1)

Penyelesaian lulus 84%

Kunci utama* 1.8

Succ. menetes* 4.3

Pemulihan bola* 4.0

Intersepsi* 1.6

Duel dimenangkan* 8.8

Statistik melalui Sofascore

Ia tak henti-hentinya menyerang dan dengan playmaker sekelas Saka yang menjadi rekan setimnya di Arsenal, tak dapat dipungkiri betapa dahsyatnya malapetaka yang dapat ditimbulkannya di Liga Primer dan Liga Champions.

Dilansit FootballFancast, Arsenal tampil gemilang di kasta tertinggi selama beberapa musim terakhir, tetapi mengalami kegagalan di Eropa dan dalam kompetisi piala domestik. 

Kini mereka harus memastikan untuk memperkuat jajaran mereka dengan pemain seperti Sudakov agar dapat mencapai level yang belum pernah terlihat di London utara selama beberapa dekade.

(Banjarmasinpost.co.id)