TIMESINDONESIA, MALANG – Hotel Aria Gajayana Malang menjadi saksi bersejarah bagi ratusan mahasiswa yang menghadiri Wisuda Sarjana Ke-XVIII dan Pascasarjana Ke-III STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang pada Jumat, (12/10/2024).

Acara ini tidak hanya merayakan keberhasilan akademik, tetapi juga menjadi momentum penting bagi STAIMA dalam perjalanan menuju transformasi menjadi Universitas Hasyim Muzadi.

Dalam sambutannya, Dr. Mochamad Nurcholiq, M.Pd., ketua STAIMA Al-Hikam, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh wisudawan atas pencapaian mereka. Ia menggambarkan STAIMA sebagai “Kawah Candradimuko” yang telah berhasil menempa mahasiswanya menjadi individu berkualitas, yang siap mengabdikan ilmu mereka untuk masyarakat.

"Dengan tetap meneguhkan nilai-nilai pesantren, STAIMA mampu berkembang dan mencapai impiannya menjadi Universitas Hasyim Muzadi," ujar Nurcholiq.

Hal senada diungkapkan oleh Bu Nyai Hj. Mutammimah Hasyim Muzadi yang turut hadir dalam acara tersebut.

Ia menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraih para wisudawan adalah hasil dari jerih payah dan proses yang tidak mudah. “Keberhasilanmu adalah buah dari doa orang tuamu. Buatlah mereka tersenyum bangga karena senyuman mereka adalah dorongan untuk terus melakukan yang terbaik,” pesannya penuh haru.

Lebih lanjut, Bu Nyai Mutammimah menegaskan bahwa STAIMA siap bertransformasi menuju universitas, ditandai dengan dibukanya program studi baru, yaitu Ekonomi Syariah. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika STAIMA untuk mendukung penuh langkah besar ini.

Dr. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag., Wakil Koordinator Kopertais IV Wilayah Surabaya turut memberikan pandangannya, menyatakan keyakinannya bahwa STAIMA memiliki potensi besar untuk mencapai target tersebut.

“Dengan kelengkapan yang perlu dipersiapkan, saya yakin STAIMA mampu meraih impian besar ini,” tegasnya.

Wisuda ini menjadi tonggak sejarah baru bagi STAIMA Al-Hikam Malang, di mana semangat dan visi menuju Universitas Hasyim Muzadi semakin dekat menjadi kenyataan. Semoga keberhasilan para wisudawan ini menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dan mengukuhkan STAIMA sebagai lembaga pendidikan yang terus berkembang. (*)