TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 32 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 32 Kurikulum Merdeka terdapat pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 12 Kurikulum Merdeka Semester 1 untuk SMA/SMK/MA, Bab 1 Mengkritisi Informasi tentang tokoh.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 32 Kurikulum Merdeka, soal Ayo Berlatih.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 32 Kurikulum Merdeka Semester 1 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 32 Kurikulum Merdeka
1. Kata-kata berikut ini penulisannya tidak baku.
Tuliskanlah bentuk baku dari penulisan kata-kata serapan berikut ini dan tuliskan juga maknanya.
Kunci Jawaban:
analisa: analisis
bhineka: bineka
hirarki: hierarki
otodidak: autodidak
pondasi: fondasi
khasanah: khazanah
kokoh: kukuh
intelijensi: intelegensi
formil: formal
frustasi: frustrasi
simplek: simpleks
komplek: kompleks
malpraktik: malapraktik
metoda: metode
kwalitas: kualitas
2. Gunakan kata-kata pada soal nomor 1 masing-masing dalam satu kalimat.
Kunci Jawaban:
- Analisis: Hasil analisis data menunjukkan tren peningkatan penjualan produk baru.
- Bineka: Dalam keberagaman (bineka), terdapat keindahan yang unik.
- Hierarki: Struktur organisasi perusahaan ini memiliki hierarki yang jelas.
- Autodidak: Ia adalah seorang autodidak yang mahir dalam bidang pemrograman.
- Fondasi: Pendidikan adalah fondasi yang kuat untuk masa depan.
- Khazanah: Indonesia memiliki khazanah budaya yang sangat kaya.
- Kukuh: Bangunan ini berdiri kokoh meskipun diterpa badai.
- Inteligensi: Tingkat intelegensi seseorang dapat diukur melalui berbagai tes.
- Formal: Acara ini bersifat formal, jadi harap berpakaian sopan.
- Frustasi: Ia merasa frustrasi karena tidak bisa menyelesaikan masalah ini.
- Simpleks: Masalah ini terlihat simpleks pada awalnya, namun ternyata cukup kompleks.
- Kompleks: Sistem ini sangat kompleks sehingga membutuhkan waktu untuk mempelajarinya.
- Malapraktik: Tindakan medis tersebut merupakan malapraktik yang dapat membahayakan pasien.
- Metode: Metode pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan prestasi siswa.
- Kualitas: Kualitas produk ini sangat baik sehingga banyak diminati konsumen.
( Muhammad Alvian Fakka)
