Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Hujan disertai angin mulai mengguyur Kabupaten Jombang selama beberapa hari terakhir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang imbau masyarakat tidak berteduh di bawah pohon hingga papan reklame.
Kurang lebih selama 3 hari terakhir, tanah Kabupaten Jombang diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Hujan turun rata-rata saat pukul 14.30 sampai pukul 18.00 WIB.
Anomali perubahan cuaca ini wajar mengingat mulai masuk bulan September hingga Desember, curah hujan diprediksi akan terus meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Kesiapsiagaan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Samsul Bahri.
Ia mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, mengingat selama 3 hari berturut-turut hujan disertai angin mengguyur Kota Santri.
"Imbauan kepada masyarakat untuk tidak berlindung di bawah pohon besar atau papan reklame pada saat hujan turun lebat disertai angin kencang," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler pada Kamis (26/9/2024).
BPBD Jombang juga sudah memberi peringatan dini terkait curah hujan tinggi disertai angin untuk masyarakat di 21 kecamatan se Kabupaten Jombang.
Ia juga mengimbau agar masyarakat juga melakukan mitigasi bencana banjir bersama forum pengurangan resiko bencana desa.
"Bencana tanggung jawab bersama. Itu yang kita tanamkan," pungkasnya.