Pemilik restoran curhat kesal dengan pengunjung yang lebih memilih menyampaikan keluhan di media sosial daripada secara langsung. Begini celotehannya!

Setiap pengunjung restoran pasti menginginkan pengalaman bersantap yang menyenangkan. Mulai dari pelayanan yang baik hingga rasa makanannya yang enak dan higienis.

Namun, tak jarang, pengunjung restoran yang punya pengalaman sebaliknya. Misalnya makanan yang dipesan tidak seenak yang dibayangkan. Atau kualitas makanan yang kurang.

Pengunjung bisa melakukan komplain kepada restoran agar menjadi masukkan. Yang disayangkan adalah ketika pengunjung lebih memilih memviralkan dibandingkan komplain langsung.

Pemilik Resto Sedih Pengunjung Lebih Pilih Komplain di Medsos

Hal inilah yang menjadi perhatian para penjual makanan belakangan ini. Seorang pemilik restoran di Malaysia pun menyampaikan kekesalannya ketika restorannya mendapat komplain di media sosial.

Berawal dari seorang pengunjung yang komplain di grup Facebook setelah makan di restoran yang berlokasi di Petaling Jaya. Dikutip dari World of Buzz (24/09/24) ia memesan menu fish and chips.

Seporsi fish and chips tersebut dibanderol sekitar Rp 120.000. Namun, pengunjung itu merasa bahkan ukuran ikannya sangat kecil, bahkan lebih tebal adonan tepungnya.

"Lebih banyak adonan daripada ikannya," bunyi komplain pengunjung di restoran. Ia juga mengatakan bahwa ini pertama kali dirinya makan di restoran tersebut.

Jangan di Medsos! Ini 7 Cara Komplain di Tempat Makan yang Baik

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa ia tidak akan merekomendasikan restoran tersebut kepada orang lain. Unggahannya viral hingga ditanggapi langsung oleh pemilik restoran.

Pihak restoran menyayangkan mengapa keluhan tersebut tidak disampaikan secara langsung dan memilih memviralkan di media sosial.

"Kenapa gak langsung mengadu kepada kami?," ujar pemilik restoran dalam kolom komentar. "Apa emang lagi tren ya ketika pelanggan gak puas sama makanannya mereka mengeluh di media sosial," lanjut pemilik restoran.

Pemilik restoran mengatakan bahwa bawa pengunjung bisa mengirimkan pesan lewat Whatsapp atau langsung komplain ke pelayan yang sedang berjaga.

Pendapat pemilik restoran itu kemudian ramai ditanggapi oleh netizen. Banyak netizen yang sependapat dengan pemilik restoran.

"Iya kenapa sih sekarang apa-apa selalu diviralkan, padahal bisa jadi pada saat itu restoran lagi lengah, kan bisa komplain langsung," tulis netizen.

"Komplain langsung aja apa susahnya, kalau gak dapat respon, baru mengeluh di media sosial, tolong lebih bijak lagi menggunakan media sosial," tulis netizen.



Baca Lebih Lanjut
Cuma di Bali, Bisa Ngopi di Kedai Jadul Sambil Lihat Sawah
Detik
Gegara Hal Sepele, 5 Orang Ini Bikin Ribut di Tempat Makan
Detik
Baia Nonna Sajikan Keunikan Cita Rasa Makanan Terbaik Sambil Nikmati Suasana Resto yang Menyenangkan
Irwan Wahyu Kintoko
Sajian Makanan Beda dengan Buku Menu, Restoran Ini Tak Mau Dikritik
Detik
Harus 'Mandi Lebih Cepat' Saat Laga Persib vs Persija, Marc Klok: Kartu Merah Pertama di Karir Saya
Mutiara Suci Erlanti
1 dari 3 Gen Z di Singapura Stres-Depresi karena Medsos, Ini Temuannya
Detik
Klarifikasi Disbudporapar Surabaya Terkait Kericuhan Pengunjung di Kolam Renang Jamboree Playland
Irwan sy
Pemkab Tabalong: Kopi Bajakah diminati pengunjung Kalsel Expo 2024
Antaranews
Beli Omelet Rp 58 Ribu, Pelanggan Ini Kecewa Tampilannya Mirip Makanan Sisa
Detik
Malalayang Beach Walk Manado Mulai Dikeluhkan Pengunjung, Parkir Mahal dan Fasilitas Kotor dan Rusak
Indry Panigoro