Stylo Indonesia -Stylovers, apakah kamu tahu tentang kebiasaan menguncir rambut ternyata berefek pada kesehatan kepala?

Yap, kalau kamu melakukan kuncir rambut dengan gaya yang sama dan dalam waktu yang lama, ada bahaya yang mengintai, loh.

Hal ini lantaran menguncir rambut seharian bisa berefek pada kesehatan mulai dari kulit kepala, otot, bahkan batang rambut.

Apa saja hal yang perlu kamu waspadai jika menguncir rambut seharian dan cukup sering?

Simak selengkapnya berikut ini, yuk.

Kepala jadi nyeri

Tekanan dari kunciran yang kencang dapat menyebabkan sakit kepala tegang.

Ini terjadi karena kulit kepala dan otot di sekitar kepala menjadi tegang akibat tarikan konstan pada rambut.

Risiko rambut rusak

Karet rambut yang ketat bisa menyebabkan rambut patah, terutama jika rambut diikat dalam posisi yang sama setiap hari.

Rambut yang sering ditarik juga lebih mudah rapuh dan bercabang.

Terjadi iritasi

Mengikat rambut terlalu lama dapat mengurangi sirkulasi udara di kulit kepala, yang bisa menyebabkan iritasi, gatal, atau bahkan munculnya ketombe.

Kulit kepala yang terlalu tegang juga bisa menjadi sensitif.

Tegang di area leher

Mengikat rambut terlalu tinggi dan kencang bisa memberi tambahan tekanan pada leher dan pundak, menyebabkan ketegangan otot di area tersebut.

Rambut mudah rontok

Mengikat rambut terlalu kencang dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan alopecia traksi, yaitu kerontokan rambut akibat tarikan yang terus-menerus pada akar rambut.

Ini bisa terjadi terutama di garis rambut atau di area tempat rambut diikat.

Arah pertumbuhan rambut jadi berubah

Mengikat rambut terlalu sering ke arah yang sama dapat mengubah pola pertumbuhan alami rambut.

Ini bisa membuat rambut tumbuh dengan arah yang tidak merata dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat dibiarkan terurai.

Itulah efek samping dari kebiasaan menguncir rambut seharian atau dalam jangka waktu lama.

Berikut ini ada tips yang bisa membantumu mengurangi risiko rambut rusak karena kebiasaan kuncir rambut.

Pertama, gunakan ikatan yang lebih longgar agar rambut dan kulit kepala tidak mengalami tekanan berlebihan.

Tak kalah penting yaitu pilih ikatan rambut yang tidak berbahan elastik keras, seperti karet rambut berbahan kain.

Kamu bisa juga menghindari mengikat rambut di posisi yang sama setiap hari.

Biarkan rambut tergerai sesekali untuk memberi waktu istirahat pada akar rambut.

Terakhir, istirahatkan rambut terurai saat di rumah atau saat tidur untuk mengurangi ketegangan pada rambut dan kulit kepala.

Baca Lebih Lanjut
Solusi Berbagai Masalah Rambut, Ini Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut!
Cerysa Nur Insani
Ini yang Akan Dirasakan Jika Air Cucian Beras Digunakan pada Wajah-Rambut
Detik
Cara Alami Menghilangkan Kutu Rambut dan Telurnya Tanpa Merusak Rambut
Cerysa Nur Insani
Apa Fungsi Rambut seperti Duri pada Landak? Inilah Jawabannya
Ragam Info
Tsubaki menghadirkan perawatan rambut dengan Camellia Oil
Antaranews
Rambut Akar Merupakan Perluasan dari Sel Apa? Ini Jawabannya
Ragam Info
Cara Keriting Rambut Pakai Kertas Gulung, Hasilnya Memuaskan! Tertarik Coba?
Stylo Writer
Setelah Bleaching Rambut Keramas Atau Langsung Diwarnai? Ini Caranya
Grace Kencana Pranata
Perawatan Rambut ala Jepang di Tengah Polusi dan Cuaca Tropis yang Semakin Ekstrem
Timesindonesia
Awas, Terlalu Sering Keramas Justru Bikin Rambut Rusak, Ini Faktanya
Dok Grid