TIMESINDONESIA, JAKARTA – Muda dan tampan. Demikian kata yang tepat untuk menarasikan sosok Arif Gobel. Ia kini diamanahkan sebagai pimpinan di Gobel Group. Ia menjabat sebagai Direktur dan Pemimpin Transformasi Digital di Gobel Group, di mana ia mengawasi inisiatif digital perusahaan. 

Arif Gobel adalah cucu dari Thayeb Mohammad Gobel. Thayab adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia dikenal luas sebagai pelopor industri elektronik Indonesia dengan mendirikan National Gobel pada Januari 1971.

Namun, meski memiliki hubungan keluarga sebagai pendiri Gobel Group, Arif tak menempuh jalur konvensional menuju ruang rapat atau peran direktur. 

Sebaliknya, ia memulai perjalanan yang menunjukkan komitmennya untuk memahami bisnis dari bawah. Arif memulai karirnya di perusahaan keluarga dengan mendalami divisi Penjualan.

Selama masa SMA, Arif memiliki pengalaman unik yang membuatnya berbeda. Tanpa memberi tahu orang tuanya, ia diam-diam bergabung dengan program magang untuk belajar bekerja di pabrik. 

Ia tinggal di asrama bersama para karyawan, sepenuhnya menyelami kehidupan sehari-hari seorang pekerja pabrik. Arif berbagi bahwa pengalaman ini membantunya memahami suasana dan nilai-nilai di tingkat pekerja. 

Arif percaya bahwa kesuksesan sebuah perusahaan dimulai dengan pemahaman dan penghargaan terhadap pengalaman individu di setiap tingkatan.

Kepemimpinan Masa Depan

Nama panjangnya adalah Mohammad Arif Rachmat Gobel. Ia lahir di Jakarta pada 18 April 1995. Ia mewakili kepemimpinan masa depan yang dinamis di Gobel Group. 

Tumbuh dalam lingkungan multikultural, perjalanan Arif dimulai di Melbourne, Australia, di mana ia bersekolah di Brighton Grammar School sebelum melanjutkan pendidikan Sarjana Liberal Arts di Sophia University, Tokyo, Jepang.

Perjalanan akademis Arif di Sophia University membekalinya dengan landasan yang kuat dalam bidang Bisnis Internasional dan Ekonomi, membangun perspektif global yang penting dalam menghadapi tantangan dunia korporat. Paparan internasional dan latar belakang multikulturalnya menjadi dasar bagi upaya-upaya masa depannya.

Nah, dengan landasan akademis yang kuat, Arif memulai perjalanan profesionalnya di Nomura Research Institute Consulting di Tokyo, Jepang. 

Di sana, ia memainkan peran penting dalam berbagai proyek, dengan fokus khusus pada pasar Indonesia.

Minat di Luar Dunia Kerja  

Di luar komitmen profesionalnya, Arif adalah individu yang seimbang dengan kecintaan pada perjalanan. Minat ini sejalan dengan kegemarannya untuk bersosialisasi dan bertukar pikiran serta pengalaman dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya. 

Selain itu, antusiasmenya terhadap sepak bola mencerminkan komitmennya terhadap kerja tim dan keunggulan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Kini, Arif Gobel berada di posisi yang tepat untuk menjadi kekuatan transformatif di Gobel Group, mewujudkan semangat inovasi, adaptabilitas, dan perspektif global. 

Pemahamannya yang mendalam tentang bisnis internasional, yang dikembangkan melalui keunggulan akademis dan pengalaman profesional yang beragam, menempatkannya sebagai pemikir strategis yang mampu menghadapi kompleksitas pasar global. 

Kepemimpinan Arif di garis depan transformasi digital menunjukkan komitmennya untuk membawa Gobel Group ke masa depan, selaras dengan tuntutan industri yang terus berkembang. (*)